Sabtu 01 May 2021 01:22 WIB

PLN Lampung Pastikan Ketersediaan Listrik Selama Idul Fitri

Provinsi Lampung saat ini memiliki total daya mencapai 1.206 MW

Perusahaan Listrik Negara/PLN (ilustrasi)
Foto: Antara/Zabur Karuru
Perusahaan Listrik Negara/PLN (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Lampung memastikan pasokan aliran listrik selama berlangsungnya Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah dalam kondisi aman. SRM Distribusi PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung, Efi Ziarman, dalam webinar, Jumat (30/4) mengatakan Provinsi Lampung saat ini memiliki total daya mencapai 1.206 MW, dengan beban puncak sebesar 1.038 MW. "Ini menunjukkan Lampung memiliki sekitar 16 persen cadangan daya," ujar Efi.

Menurutnya, besaran daya itu didukung dengan sistem kelistrikan Lampung yang handal yakni 28 gardu induk dan 238 penyulang yang tersebar di seluruh Lampung. Menghadapi Lebaran tahun 2021, Efi menjelaskan, PLN UID Lampung juga telah mengidentifikasi dan menentukan 95 lokasi prioritas, mensiagakan 186 petugas PLN, 1.065 petugas yantek maupun kendaraan. Selain itu juga peralatan operasial serta mendirikan 102 posko siaga untuk menjamin ketersedian pasokan listrik.

Baca Juga

"Di pulau-pulau terluar, seperti Pulau Tabuan cadangan listik kita sekitar 200 Kw, Pulau Legundi ada cadangan 155 Kw dan Pulau Sebesi ada cadangan sekitar 200 Kw. Kami pastikan pasokan listrik di daerah-daerah tersebut aman selama Ramadhan dan Idul Fitri," jelasnya.

Efi menjelaskan biasanya akan terjadi penurunan beban puncak pada saat hari Raya Idul Fitri, karena merupakan hari libur nasional yang menyebabkan pengurangan penggunaan listrik khususnya di perkantoran maupun perusahaan yang tidak beroperasi. "Selama berlangsungnya Idul Fitri seperti masjid, rumah sakit, rumah dinas pemerintahan, kantor kepolisian dan juga jalur mudik yang menjadi fokus utama pengamanan," tambahnya.

 

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement