REPUBLIKA.CO.ID, PURWOREJO -- Dari toa mushala Miftahul Huda nyaring suara adzan Ashar berkumandang memecah sunyi perbukitan Pajangan, Kampung Quran Rukem, Purworejo. Tak lama, puluhan anak mulai berdatangan memenuhi mushala berukuran 8x6 meter persegi itu.
Mereka sangat ceria, mengenakan gamis warna-warni lengkap dengan tas di punggung. Mereka adalah santri Kampung Quran Rukem, Purworejo. Saban sore setelah Ashar tak kurang dari 35 santri selalu memenuhi mushala untuk belajar dan mengaji.
Rabu (21/4) sore itu PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta tiba di Kampung Quran Rukem untuk menyalurkan Alquran yang diperuntukan bagi para santri dan warga. Setelah shalat Ashar atas dawuh Ustadz Nawab, santri-santri mulai duduk rapi membentuk shaf dan menyiapkan Alquran dan buku mereka.
Terlihat beberapa santri sumringah melihat kardus yang berisi penuh mushaf Alquran. Wajar saja karena Alquran yang mereka miliki sebagian besar sudah rusak bahkan ada beberapa halaman yang hilang.