REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hadirnya hari kiamat adalah sebuah kepastian yang mutlak yang wajib dipercaya. Nabi Muhammad SAW pun mengabarkan tentang sesuatu yang membersamai manusia di hari kiamat itu.
Pakar Ilmu Alquran KH Ahsin Sakho mengatakan, ketika Nabi ditanya oleh seorang sahabat mengenai kapan waktu pastinya kiamat itu, Nabi pun menjawab: “Madza adatta laha?”. Yang artinya: “Apa yang kamu persiapkan untuk menyongsong hari kiamat?”
Maka sahabat Nabi itu pun berkata ia tidak memiliki banyak bekal. Yang ia miliki hanyalah amalan sholat, zakat, dan ibadah-ibadah semacamnya. Namun demikian, kata KH Ahsin, sahabat itu berkata lagi: “Hanya saja aku mencintai Allah dan Rasul-Nya,”.
Mendengar hal itu, Nabi pun menjawab: “Anta ma’an maa ahbabta,”. Yang artinya: “Engkau akan bersama dengan yang engkau cintai,”. Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim.
Seorang sahabat lain juga berkata ia mencintai Nabi dan para sahabat. Maka Nabi pun berkata ulang: “Anta ma’an maa ahbabta,”. Dijelaskan seseorang akan dibangkitkan pada hari kiamat dengan orang atau apa pun yang ia cintai di dunia.
Begitu pun dengan mencintai Alquran. KH Ahsin menjelaskan, seseorang yang selama hidupnya mencintai dan mengamalkan Alquran, maka kelak di hari kiamat ia akan dibangkitkan dengan amalan Alqurannya. Di akhirat, ia akan bersama dengan Alquran Al-Karim.