Sabtu 01 May 2021 12:06 WIB

Tentang Data Pribadi Munarman di Traveloka Bocor ke Publik

Pesanan hotel milik Munarman di Traveloka dan rekaman CCTV di hotel bocor ke publik.

Rep: Erik PP/Haura Hafizhah/ Red: Erik Purnama Putra
Eks Sekretaris Umum Front Pembela Islam Munarman mendampingi Habib Rizieq Shihab.
Foto: AP/Achmad Ibrahim
Eks Sekretaris Umum Front Pembela Islam Munarman mendampingi Habib Rizieq Shihab.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah akun Twitter @xvdgmbk mengagetkan warganet (netizen). Hal itu lantaran akun tersebut memiliki semua data pribadi tentang eks Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman, yang ditangkap Densus 88 Polri di rumahnya di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Selasa (27/4).

Akun tersebut membagikan data hotel milik Munarman yang dipesan lewat aplikasi Traveloka medio Februari 2018 sampai Desember 2019. Ada pesanan hotel di MT Haryono (Jakarta), Jalan Gatot Subroto (Kota Bandung), Jalan Alternatif Cibubur (Jakarta), hingga Jalan Raya Pajajaran (Kota Bogor). Bahkan, foto kamar yang dijadikan tempat tidur Munarman juga tersebar. Kala itu, Munarman bersama istri sahnya, Lily Sofia.

Hal itu pun menimbulkan perdebatan di kalangan warganet. Pasalnya, data pribadi Munarman bisa bocor ke publik. Akun @febrianordinary, misalnya menjadi khawatir memesan hotel lewat Traveloka karena tidak aman. "Jadi takut nginep di situ, ko CCTV bisa ke publik," katanya.

Akun @pisgorlover menganggap hal itu tidak masalah. "Kepentingan penyelidikan. Tabunganmu aja bisa di cek apalagi CCTV," katanya.

Akun @sohen67 turut mengomentari keamanan data pribadi yang bisa diakses orang lain dengan mudah. "CCTV, pembayaran traveloka sampai ada di tangan penjahat ini. Jelas siapa di balik akun si gemblok ini, org dengan kekuatan dan kekuasaan di negri ini. Bukan hacker."

Republika sudah mencoba mengonfirmasi hal itu kepada Traveloka. Mereka menyatakan, sedang menyiapkan rilis resmi menyikapi masalah tersebut.

Kuasa hukum Munarman, Aziz Yanuar menanggapi video rekaman CCTV yang bocor di media sosial. Video tersebut merekam Munarman sedang bersama Lily Sofia di sebuah hotel. Azis mengatakan, adanya video itu malah menambah pahala Munarman pada bulan Ramadhan.

"Ya bersyukur hal tersebut menambah pahala beliau (Munarman) yang di-gibahi apalagi di bulan Ramadhan ini. Alhamdulillah," katanya saat dihubungi Republika di Jakarta, Kamis (29/4).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement