REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Polres Metro (Polrestro) Bekasi Kota mengerahkan 945 personel untuk mengamankan peringatan Hari Buruh Se-Dunia atau May Day yang jatuh setiap 1 Mei. Wakil Kepala Polrestro Bekasi Kota, AKBP Alfian Nurrizal, menuturkan, selain pengamanan kepolisian juga menghindari adanya penyebaran kasus Covid-19.
"Mudah-mudahan masyakarat memahami, tidak ada kejadian yang berkumpul yang nantinya muncul kluster baru," ujar Alfian kepada wartawan di Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (1/5).
Menurut dia, pihak buruh telah memberitahu polisi akan melaksanakan aksi unjuk rasa dalam peringatan Hari Buruh Internasional. Dari total personel yang dikerahkan, sambung dia, hanya sebagian saja yang turun ke lapangan.
Adapun titik yang dijaga, di antaranya adalah Tol Bekasi Barat 1 dan Barat 2, Tol Bekasi Timur, kantor DPC KSPSI, kantor Disnaker, Pemkot Bekasi, dan Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Bekasi. Kepolisian tetap mengimbau kepada buruh yang ingin unjuk rasa agar tetap tidak membuat kerumunan dalam jumlah yang banyak.
"Karena memang saat ini kondisinya masih Pandemi Covid-19, lebih baik kita menyampaikan audiensi saja dan tidak perlu semuanya datang," terang Alfian.