REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Akademi Seni Film dan Televisi Inggris (BAFTA) telah menangguhkan penghargaan dan keanggotaan actor dan pembuat film Noel Clarke. Penangguhan itu dilakukan setelah surat kabar The Guardian melaporkan bahwa Clarke dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap 20 wanita.
"Sehubungan dengan tuduhan pelanggaran serius terkait Noel Clarke di The Guardian, BAFTA telah mengambil keputusan untuk menangguhkan keanggotaannya dan penghargaan Outstanding British Contribution to Cinema hingga kasus ini menjadi clear," kata BAFTA dalam sebuah pernyataan.
Dalam laporannya, The Guardian telah berbicara dengan 20 wanita yang menuduh Clarke melakukan pelecehan seksual mulai dari menyentuh atau meraba-raba tanpa izin. Ada juga perilaku dan komentar yang tidak pantas secara seksual di lokasi syuting, mengambil dan berbagi foto atau video seksual eksplisit tanpa persetujuan. Peristiwa ini terjadi antara tahun 2004 hingga 2019.
Clarke telah membantah tuduhan tersebut. Dia mengatakan bahwa dia akan melakukan pembelaan atas tuduhan palsu tersebut.
“Selama 20 tahun berkarir, saya telah menempatkan inklusivitas dan keragaman di garis terdepan dalam pekerjaan saya. Tidak pernah ada yang mengeluh terhadap saya. Tapi jika memang ada orang yang pernah bekerja dengan saya, dan pernah merasa tidak nyaman atau tidak dihargai, saya dengan tulus meminta maaf,” kata Clarke dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (1/5).
Popularitas Clarke di industri hiburan global mulai diperhitungkan setelah membuat film Kidulthood (2006), Adulthood (2008) dan Brotherhood (2016). Ketiga film itu mengeksplorasi bullying, penyalahgunaan narkoba dan kekerasan ekstrim di antara sekelompok anak muda yang tumbuh di London.