Sabtu 01 May 2021 18:05 WIB

Jika Ramos Orang Argentina, Messi Sudah Raih Piala Dunia

Lini belakang menjadi titik lemah timnas Argentina.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Lionel Messi saat membela timnas Argentina.
Foto: EPA-EFE/Juan Ignacio Roncoroni
Lionel Messi saat membela timnas Argentina.

REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Lionel Messi telah merasakan segalanya di level klub. Bersama Barcelona, Messi berkali-kali menjadi jawara Spanyol, Eropa, dan dunia.

Hanya saja, catatan mentereng sang megabintang kurang lengkap. Itu karena La Pulga belum pernah membawa timnas Argentina berjaya di pentas internasional.

Sebenarnya, Messi sudah merasakan gelar Piala Dunia U-20 pada 2005 silam. Serta mendapat medali emas Olimpiade 2008 di Beijing.

Namun itu masih di level yunior. Di timnas senior, ia nirgelar.

Messi sempat meloloskan La Albiceleste ke final Piala Dunia. Tepatnya pada 2014 lalu.

Kemudian menembus tiga partai puncak Copa Amerika. Semuanya berujung kegagalan.

Mantan bek tengah tim Tango, Oscar Ruggeri, menilai lini belakang menjadi titik lemah. Konteksnya di timnas Argentina edisi kini.

Ruggeri merasa skuad La Albicelste butuh palang pintu kelas atas seperti Sergio Ramos. "Jika Argentina memiliki Ramos, maka mereka akan menjadi juara dunia," kata sosok yang pernah membela Real Madrid ini dikutip dari Marca, Sabtu (5/1).

Meski demikian, Ruggeri tetap menghormati para yuniornya di lini belakang. Ada beberapa yang bagus.

Namun belum mencapai level Ramos. Ia bahkan merasa kapten El Real itu palang pintu terbaik sepanjang masa.

"Akan menyenangkan jika dia adalah orang Argentina. Dia lebih baik dari saya. Dia nomor satu, dia di atas semuanya," ujar Ruggeri.

Ramos sudah merasakan trofi Piala Dunia bersama timnas Spanyol. Tepatnya pada 2010 silam.

Tahun depan, ajang tersebut berlangsung di Qatar. Itu bisa menjadi kesempatan terakhir bagi Messi untuk meraih trofi sebelum gantung sepatu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement