REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih interim Tottenham Hotspur, Ryan Mason, menegaskan Liga Champions bukan harga mati agar Harry Kane bertahan di klub. Kontrak Kane di Spurs akan habis pada 2024.
Namun, laporan awal bulan ini menyebut kapten tim nasional Inggris itu sudah minta dilepas oleh klub, jika Spurs tak lolos ke Liga Champions musim depan. Saat ini Tottenham menempati posisi ketujuh klasemen Liga Primer Inggris.
Spurs tertinggal lima poin di belakang Chelsea yang berada di posisi keempat, dengan lima laga tersisa. Namun, jika kemungkinan terburuk Spurs tak lolos ke Liga Champions, Mason tak yakin Kane bakal hengkang.
''Harry Kane mencintai klub ini, sesuatu yang telah dibuktikannya dalam tujuh atau delapan tahun terakhir,'' ujar Mason dikutip dari Skysports, Sabtu (1/5).
Mason, yang juga mantan pemain Tottenham tersebut, menyebut Kane merupakan salah satu pemain paling profesional yang pernah ditemuinya. Karena itu, dirinya yakin Kane bakal tetap fokus menjalani sisa pertandingan musim ini bersama the Lilywhites.
''Kami ingin berkompetisi di panggung terbesar. Kami ingin memiliki sesuatu yang membuat kami bisa mewujudkan itu. Akhir pekan ini adalah pertandingan penting untuk klub ini,'' jelas Mason.