REPUBLIKA.CO.ID, UDINE -- Andrea Pirlo mengaku santai menanggapi rumor yang beredar. Lagi-lagi ia dikabarkan bakal lengser dari kursi pelatih Juventus.
Itu karena kegagalannya mempertahankan kejayaan Juve di Liga Serie A Italia. Bianconeri juga tak mampu melangkah jauh di pentas Liga Champions musim ini.
Belakangan, Massimiliano Allegri dikabarkan bakal kembali ke Raksasa Turin. Isu pergantian juru taktik si Nyonya Tua berkembang saat kepala keluarga Agnelli, John Elkann mengunjungi markas latihan tim.
"Seperti biasa, kami mengobrol segala sesuatu. Saya hanya mendengar dari anda para reporter. Saya fokus pada apa yang perlu saya lakukan," kata Pirlo dalam konferensi pers jelang laga antara Udinese vs Juventus pada gioranat ke-34 Serie A, dikutip dari Football Italia.
Le Zebrette menjadi tuan rumah. Tepatnya di Stadion Friuli, Ahad (2/5) malam WIB.
Pirlo kembali menegaskan sikapnya. Ia tidak terpengaruh suara-suara di luar lapangan.
"Saya tidak punya waktu untuk membaca koran," ujarnya.
Pirlo merasa normal jika ada oknum yang menunjukkan ketidakpuasan. Selama bertahun-tahun ia menjadi tokoh publik.
Ada risiko yang harus ditanggungnya. Teranyar, putranya menjadi sasaran kemarahan di media sosial.
"Saya tidak melihat hal baru terkait penghinaan yang dilakukan orang-orang yang bersembunyi di balik keybord. Saya menjelaskan kepadanya, dia harus mengabaikan hal itu," tutur Pirlo.
Kembali ke situasi di lapangan. Targetnya saat ini, minimal meloloskan Juventus ke Liga Champions musim depan.
Sejumlah elite Negeri Spaghetti memburu tiket yang sama. Juve bersaing dengan Atalanta, Napoli, AC Milan, juga Lazio.