Ahad 02 May 2021 05:35 WIB

Respons 5 Parpol Islam Atas Lahirnya Partai Ummat

Partai Ummat menganut ideologi Islam dan siap tegakkan keadilan di Indonesia

Rep: Tim Republika/ Red: Elba Damhuri
Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi menggelar konferensi pers di Yogyakarta, Kamis (29/4). Konferensi pers ini menjelaskan terkait deklarasi Partai Ummat. Dalam partai ini Amien Rais menjabat sebagai Ketua Dewan Syuro Partai Ummat.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi menggelar konferensi pers di Yogyakarta, Kamis (29/4). Konferensi pers ini menjelaskan terkait deklarasi Partai Ummat. Dalam partai ini Amien Rais menjabat sebagai Ketua Dewan Syuro Partai Ummat.

REPUBLIKA.CO.ID, --- Partai Ummat akhirnya dideklarasikan oleh mantan Ketua MPR Amien Rais pada Kamis (29 April di Yogyakarta. Deklarasi partai baru ini dilakukan secara virtual melalui kanal Youtube Amien Rais Official.

Amien Rais didapuk menjadi ketua Majelis Syuro Partai Ummat, sementara Ketua Umum dipegang oleh menantu Amien Rais, Ridho Rahmadi.

Wakil Ketua I Majelis Syuro dijabat MS Kaban, Wakil Ketua II Thalib Sagaf Aldjufri, dan Sekretaris Majelis Syuro dijabat Ansufri Idrus Sambo. 

Sekretaris Jenderal diduduki Ahmad Muhajir Sodruddin, Bendahara Umum Benny Suharto, Wakil Ketua Umum I Agung Mozin, Wakil Ketua Umum II Sugeng, dan Wakil Ketua Umum II Chandra Tirta Wijaya.

Amien Rais menyebut Partai Ummat bekerja melawan kezaliman di Indonesia. Partai Ummat juga akan berkorban untuk menegakkan keadilan.

photo
Tangkapan layar saat Amien Rais resmi luncurkan logo Partai Ummat. - (Republika/Febrianto Adi Saputro)

 

Amien Rais dikenal sebagai tokoh Muhammadiyah, cendekiawan Muslim, dan Tokoh Reformasi 1998. Saat ini, Amien juga dikenal sebagai sosok kritis dan vokal terhadap pemerintah.

Ridho Rahmadi menyebut fokus Partai Ummat pada dua program yang akan dijalankan. Pertama, terkait terminologi investasi politik dengan merangkul generasi muda ikut terjun dalam perpolitikan Indonesia.

"Saya yakin masuknya generasi muda ini akan menjadi model pembangunan yang insya Allah cepat bergegas dan akan tuntas," kata Ridho, Kamis (29/4) malam.

Masuknya generasi muda ke dalam perpolitikan Indonesia masih sangat sedikit. Partai Ummat memiliki program kerja untuk merangkul generasi muda ke dalam dunia politik, baik itu di tingkat maupun tingkat nasional.

Kedua, Partai Ummat akan fokus pada investasi di bidang teknologi informasi (IT) dan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Porsi penggunaan IT dan AI dalam politik Indonesia masih sedikit.

Saat ini IT dan AI sekadar untuk transmisi informasi. Padahal, kata Ridho, IT dan AI ini dapat digunakan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi, bahkan juga dapat dijadikan sebagai desain sistem pertahanan negara yang kuat.

"Saya yakin kalau kita mengemas dengan tepat, IT dan AI bisa dijadikan program jangka panjang untuk membangun karakter bangsa," tambahnya.

Ia berharap, melalui IT dan AI ini dapat membangun pilar kedaulatan di Indonesia. Sehingga, Indonesia pun dapat menjadi percontohan bagi negara lain di dunia.

Sejumlah kalangan pun merespons kelahiran Partai Ummat ini termasuk dari partai-partai politik (parpol) Islam. Berikut ini respons Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Masyumi atas Partai Ummat.

Respons PAN: Kita Beda Ideologi

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengaku....

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement