Kesan Ramadhan Bagi Penderita Covid-19 di Dubai

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Muhammad Hafil

Ahad 02 May 2021 10:45 WIB

Kesan Ramadhan Bagi Penderita Covid-19 di Dubai. Foto: Vaksin Covid 19 (ilustrasi). Foto: Flickr Kesan Ramadhan Bagi Penderita Covid-19 di Dubai. Foto: Vaksin Covid 19 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI—Saira Parveen, seorang guru sekolah dasar di Emirat, telah terpapar virus Covid-19 sejak awal tahun ini yang membuatnya kesulitan untuk melaksanakan pekerjaannya. Meski dikukung keterbatasan, harus berdiam diri di rumah, Saira mengatakan, selama ramadhan, dia justru merasa lebih fokus dan energik saat mengajar.  

Saira adalah salah satu guru garis depan negara yang menantang Covid-19 dan terus mengajar kelas dasar di Sekolah Swasta Rosario Sharjah yang dilindungi oleh peralatan pelindung pribadinya yang terdiri dari masker, sarung tangan, dan pelindung wajah. Karena Saira harus melakukan sebagian besar pembicaraan sebagai guru di kelas dasar, dia harus berusaha untuk berbicara dengan jelas dari balik topeng dan pelindung wajahnya sehingga murid-muridnya dapat memahami apa yang dia katakan.

Baca Juga

“Meskipun terkadang agak sulit untuk menangani anak kecil, karena saya harus terus berbicara agar mereka tetap terlibat dan tenggorokan saya menjadi sedikit kering saat saya berpuasa, tetapi anehnya saya merasa lebih energik, sabar, dan bahagia akhir-akhir ini. terima kasih untuk hari-hari penuh berkah di bulan suci Ramadhan,” ujarnya yang dikutip di Khaleej Times, Ahad (2/5).

“Murid-murid saya juga bertanya-tanya bagaimana saya menjadi lebih akomodatif dan ceria akhir-akhir ini. Karena tersenyum dalam Islam adalah amal, jadi saya melakukannya lebih banyak selama bulan suci Ramadhan, meski tidak ada yang bisa melihatnya karena saya selalu memakai topeng,” tutur Saira diselingi tawa.