REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Yayasan Al Iman Antara, Kota Bekasi, membagikan 1.300 paket sembako kepada warga masyarakat tidak mampu, anak yatim dan penyandang disabilitas di wilayah Bekasi Barat dan Jakarta Timur, Sabtu, (1/5). Pemberian paket sembako ini rutin dilakukan Yayasan Al Iman menjelang Idul Fitri. Tahun lalu, juga dibagikan 1.300 paket termasuk untuk warga yang terdampak Covid-19.
“Ini merupakan sumbangan yayasan, jamaah masjid dan orang tua murid SDIT serta TKI Al Iman untuk saudara kita menyambut Lebaran,” kata Ketua Yayasan Al Iman Kombes Pol. Endang Usman saat acara penyerahan bantuan di Masjid Al Iman, Sabtu (1/5).
Paket sembako diserahkan melalui ketua RT untuk diteruskan pada warga, atau pengurus yayasan yatim piatu. “Mudah-mudahan tahun depan kami bisa mengumpulkan bantuan lebih banyak lagi untuk disalurkan ke saudara kita yang membutuhkan,” kata Endang Usman.
Ketua Dewan Pembina Yayasan M Yusuf Ateh, memuji kepedulian masyarakat terhadap warga kurang mampu di sekitarnya itu. “Kepedulian ini sangat penting di masa pandemi ini, karena bisa membantu masyarakat kurang mampu sekaligus ikut mendorong pulihnya ekonomi,” kata Yusuf Ateh, yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) RI.
Ketua panitia bakti sosial Mukti Fajar mengatakan bantuan paket sembako ini berasal dari sumbangan pengurus, pembina, orang tua murid sekolah Al Iman dan warga yang secara keseluruhan berjumlah Rp 145 juta.
“Semuanya berasal dari sumbangan donatur, orang tua murid, dan juga yayasan. Bantuan terdiri antara lain beras, gula, tepung, teh, kecap dan biskuit,” katanya.
Selain kaum dhuafa, kali ini bantuan juga diberikan kepada murid sekolah di pemukiman pemulung dan marbot masjid yang ada di sekitar Kelurahan Bintara Jaya.