REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan meminta kepada seluruh masyarakat agar tidak hanya berbelanja keperluan Lebaran di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Sebab, ia mengatakan, masih banyak pasar yang tersebar di wilayah Ibu Kota. "Di Jakarta ada banyak pasar. Kami menganjurkan untuk mendatangi berbagai pasar di Jakarta, selain Pasar Tanah Abang," kata Anies di Blok A Pasar Tanah Abang, Ahad (2/5).
"Dengan begitu, masyarakat bisa mendapatkan barang tanpa berisiko kerumunan dengan mendatangi tempat yang lain," tambahnya.
Selain itu, Anies juga mengimbau masyarakat yang hendak berbelanja untuk menentukan lokasi pasar yang tidak terlalu ramai. Tujuannya, untuk mencegah potensi terjadi penyebaran virus corona akibat kerumunan pengunjung pasar.
"Bila mau berbelanja, maka tentukan lokasi yang memang tidak penuh, yang memang lebih longgar. Sehingga kita sama-sama mencegah kerumunan dan sama-sama menjaga kesehatan," jelasnya. "Mohon pesannya dibantu digaungkan untuk menyebar tidak hanya ke satu lokasi berbelanja, sehingga kita bisa sama-sama mencegah kerumunan," sambungnya menjelaskan.
Di sisi lain, Anies menegaskan, jajaran Pemprov DKI bersama stakeholder terkait lainnya bakal melakukan pengendalian pengawasan protokol kesehatan di Pasar Tanah Abang. Sebab, Anies mengungkapkan, jumlah pengunjung di pasar tersebut mengalami lonjakan jelang Lebaran 2021.
Anies menyebut, lonjakan pengunjung itu terjadi pada Sabtu (1/5) sebanyak 87 ribu orang dari sebelumnya 35 ribu orang. Sedangkan hari ini, jelas dia, berdasarkan data sementara diperkirakan ada sekitar 100 ribu pengunjung di Pasar Tanah Abang.
"Nah, pengendalian dilakukan dengan mengerahkan sekitar 2.500 personel, terdiri dari polisi ada Brimob, Sabhara. Dari TNI ada dari Kodam, dari Angkatan AL Marinir, Angkatan Udara Paskhas, dan juga Satpol PP. Diterjunkan untuk menjaga ketertiban prokes," ujarnya.