REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mulai Senin, 3 Mei 2021, Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, tidak melayani penumpang yang hendak naik maupun turun setiap pukul 15.00 - 19.00 WIB. Langkah ini diambil untuk mencegah kerumunan di kawasan Tanah Abang jelang Hari Raya Idul Fitri.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, tercatat ada 41.965 penumpang yang masuk ke Stasiun Tanah Abang pada Sabtu (1/5) per pukul 17.00 WIB. Naik 58 persen dibandingkan Sabtu pekan lalu.
Sedangkan hari ini, Ahad (2/5), hingga pukul 17.00 WIB, tercatat 37.349 pengguna KRL yang masuk Stasiun Tanah Abang. Lonjakan penumpang ini karena adanya pengguna KRL musiman yang hendak menuju dan dari Pasar Tanah Abang.
"Sebagai antisipasi penyebaran Covid-19 dari adanya kepadatan di kawasan Tanah Abang menjelang masa larangan mudik dan libur Hari Raya Idul Fitri, mulai Senin 3 Mei 2021 Stasiun Tanah Abang tidak melayani naik turun pengguna KRL pada Pukul 15.00 - 19.00 WIB," kata Anne dalam keterangannya, Ahad.
Kebijakan ini diambil usai kunjungan Gubernur DKI Jakarta, Kapolda Metro Jaya, dan Pangdam Jaya ke kawasan Tanah Abang hari ini. Dengan diterapkannya kebijakan tersebut, maka mulai Senin 3 Mei 2021 setiap pukul 15.00 - 19.00 WIB layanan pengguna KRL berjalan sebagaimana berikut:
1. KRL Lintas Rangkasbitung / Parungpanjang / Serpong - Tanahabang PP perjalannya hanya sampai dan berawal dari Stasiun Palmerah.
2. KRL Lintas Bogor / Depok / Nambo - Angke/ Jatinegara PP tidak berhenti di Stasiun Tanah Abang. Pengguna di lintas tersebut tetap dapat naik/turun menggunakan alternatif Stasiun Karet, Stasiun Duri, dan Stasiun Angke.
"Di luar waktu-waktu dan lintasan KRL tersebut, layanan KRL tetap berlangsung normal sebagaimana biasa," kata Anne.