REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tubuh bugar diperlukan untuk Anda yang menjalankan itikaf atau berdiam diri di dalam masjid. Biasanya itikaf dimulai usai ibadah shalat Tarawih dilakukan hingga menjelang sahur.
Selain shalat dan berdzikir, orang-orang yang beritikaf juga umumnya membaca Al-Qur'an sesuai kemampuannya.Ini artinya Muslim yang melakukan itikaf bisa duduk selama beberapa lama.
Terkait ini, dokter spesialis kedokteran olahraga dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Hario Tilarso menyarankan orang yang beritikaf melakukan peregangan di sela-sela kegiatannya.
"Boleh peregangan untuk melancarkan aliran darah. Tahan 10 detik," kata dia kepada ANTARA melalui pesan singkatnya, Ahad (2/5).
Sirkulasi yang lebih baik meningkatkan aliran darah ke otot Anda, yang dapat mengurangi nyeri otot.Manfaat lain peregangan membantu mencegah nyeri punggung dengan memperkuat otot punggung dan mengurangi risiko ketegangan otot, menurut pakar kesehatan seperti dikutip dari laman Healthline.
Peregangan sendiri terbagi dua yakni statis dan dinamis. Pada peregangan statis seperti yang disarankan Hario, seseorang bisa menahan regangan dalam posisi yang nyaman selama jangka waktu tertentu, biasanya antara 10 dan 30 detik.