REPUBLIKA.CO.ID, Jenis Pekerjaan di Awal Islam
Islam memandang bahwa bekerja dengan menggeluti suatu profesi merupakan ibadah dan akan diganjar pahala. Dalam Islam, konsep ibadah tidak terbatas pada sholat, puasa, haji, dan sejenisnya.
Semua pekerjaan, termasuk profesi kita, adalah sarana untuk beribadah jika dilakukan sesuai tuntunan Islam tentunya. Di masa awal Islam, setidaknya ada empat profesi yang banyak dilakoni orang-orang kala itu. Berikut ini adalah empat profesi tersebut:
>Berdagang
Kota Makkah tumbuh lantaran geliat perniagaan. Di antaranya Abdurrahman bin Auf. Kepada saudaranya dari kalangan Anshar, Sa'd bin ar-Rabi', ia hanya minta ditunjukkan jalan ke pasar alih-alih meminta pinjaman modal. Awalnya, Ibnu Auf menjual mentega dan keju. Lama-kelamaan, ia berhasil membangun lagi kafilah dagang sampai rute Damaskus. Tak butuh waktu lama, ia kembali kaya-raya seperti di Makkah dahulu.
>Bertani
Yastrib alias Madinah dikenal lantaran tanahnya yang subur. Di antara para sahabat Nabi SAW yang ikut terjun dalam dunia pertanian ialah Abu Bakar, Umar bin Khattab, dan Ali bin Abi Thalib. Mereka ternyata cukup sukses sebagai pemilik dan pengolah kebun-kebun kurma.
>Penjahit
Di antara profesi di Madinah adalah penjahit (HR Bukhari). Saat itu, di antara penjahit terkenal ialah Utsman bin Talhah dan Isa bin Abi Issa
Penulis: Hasanul Rizqa
Pengolah: Nashih Nashrullah