REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Eks wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany terpilih menjadi ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangsel periode 2020-2025. Pemilihan secara aklamasi itu dilakukan saat Musyawarah Kota V PMI Tangsel, Ahad (2/5). Airin sebagai wali kota Tangsel periode 2011-2021 purnatugas pada 20 April 2021, digantikan Benyamin Davnie.
Airin menyampaikan, dalam menjalankan kepemimpinannya di PMI Tangsel, dipastikan kegiatan aksi kemanusiaan di wilayah Tangsel terus berjalan secara berkelanjutan. Adapun PMI Tangsel secara keorganisasian dipastikan akan konsisten bersinergi dengan pemerintah.
"PMI merupakan organisasi sukarela. Di organisasi ini, kita bekerja untuk kemanusiaan, dan kerja-kerja kemanusiaan tidak mengenal pensiun,” ujar Airin dalam keterangannya, Senin (3/5).
Dia mengatakan, tugas PMI pada masa pandemi Covid-19 harus terus ditingkatkan. Termasuk meningkatkan ketersediaan plasma konvalesen untuk membantu pasien yang terinfeksi Covid-19.
"Kita juga harus meningkatkan sosialisasi terkait program darah gratis. Memberikan pemahaman bahwa darah yang digratiskan atas bantuan APBD dari Pemerintah Kota Tangsel," kata Airin.
Selain memilih ketua PMI Kota Tangsel periode 2020-2025, juga dilaksanakan pemaparan laporan pertanggungjawaban program-program yang telah dilaksanakan PMI Kota Tangsel selama periode sebelumnya, baik markas maupun unit donor darah (UDD).
Kepengurusan PMI Tangsel sempat dijabat pelaksana tugas dari pengurus PMI Provinsi Banten akibat pandemi Covid-19. “Tugas kami para pelaksana tugas sudah otomatis berakhir. Mulai dari menggelar Muskot hingga terpilih ketua PMI Tangsel definitif,” kata Nur Amrin, yang posisinya digantikan Airin.
Menurut Amrin, selanjutnya bersama para formatur, Airin harus segera menyusun kepengurusan PMI Tangsel masa bakti 2020-2025. Dia meyakini di bawah kepemimpinan Airin, PMI Tangsel dapat menjalankan kerja kemanusiaan yang lebih maksimal di Tangsel.