Pengendara melintas di depan Rumah Karantina Pemudik di Desa Sepat, Masaran, Sragen, Jawa Tengah, Senin (3/5/2021). Pemerintah Desa setempat menyiapkan gudang kosong yang sudah puluhan tahun terbengkalai dan dianggap angker oleh warga sekitar untuk dijadikan rumah karantina bagi pemudik yang nekat mudik Lebaran. (FOTO : ANTARA/Mohammad Ayudha)
Petugas Pemerintah Desa (Pemdes) Satgas Jogo Tonggo membuka gerbang Rumah Karantina Pemudik di Desa Sepat, Masaran, Sragen, Jawa Tengah, Senin (3/5/2021). Pemerintah Desa setempat menyiapkan gudang kosong yang sudah puluhan tahun terbengkalai dan dianggap angker oleh warga sekitar untuk dijadikan rumah karantina bagi pemudik yang nekat mudik Lebaran (FOTO : ANTARA/Mohammad Ayudha)
Petugas Pemerintah Desa (Pemdes) Satgas Jogo Tonggo membersihkan meja Rumah Karantina Pemudik di Desa Sepat, Masaran, Sragen, Jawa Tengah, Senin (3/5/2021). Pemerintah Desa setempat menyiapkan gudang kosong yang sudah puluhan tahun terbengkalai dan dianggap angker oleh warga sekitar untuk dijadikan rumah karantina bagi pemudik yang nekat mudik Lebaran. (FOTO : ANTARA/Mohammad Ayudha)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, SRAGEN -- Pengendara melintas di depan Rumah Karantina Pemudik di Desa Sepat, Masaran, Sragen, Jawa Tengah, Senin (3/5/2021).
Pemerintah Desa setempat menyiapkan gudang kosong yang sudah puluhan tahun terbengkalai dan dianggap angker oleh warga sekitar untuk dijadikan rumah karantina bagi pemudik yang nekat mudik Lebaran.
sumber : Antara
Advertisement