REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menyiapkan uang tunai sebesar Rp 36,7 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Lebaran 2021. Adapun jumlah ini meningkat delapan persen dari jumlah uang tunai yang disiapkan menjelang Lebaran 2020 lalu.
"Kami siapkan, mengingat mulai meningkatnya aktivitas ekonomi, kegiatan masyarakat mulai ramai. Kami seimbangkan nominal ini dengan jumlah migrasi transaksi ke digital," ujar Direktur Jaringan dan Layanan BRI Arga M Nugraha saat konferensi pers virtual, Senin (3/5).
Menurutnya, selama periode libur Lebaran 2021, BRI tetap beroperasi dengan layanan terbatas pada 12 dan 15 Mei 2021. Adapun layanan terbatas BRI akan hadir di 184 kantor sehingga masyarakat tetap dapat membuka rekening, penarikan dan penyetoran simpanan, setoran pinjaman, complaint handling, serta jual beli bank notes.
“Daftar unit layanan terbatas ini dapat diakses di website resmi BRI,” ucapnya.
Selain itu, BRI juga tetap melayani penebusan setoran BBM atau non-BBM Pertamina di 135 kantor serta Pelayanan pick up service ASDP di 37 kantor. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, BRI juga menyediakan layanan penukaran uang pecahan kecil (UPK) di 20 Kantor Cabang BRI se-Jabodetabek yang telah mulai dilaksanakan pada 13 April lalu hingga menjelang libur pada 11 Mei.
"Kemudian, selain outlet konvensional, BRI juga menyiapkan 16.558 mesin ATM, 5.707 mesin CRM, dan 454 ribu Agen BRILink yang tersebar di seluruh Indonesia," ujarnya.
BRI juga menyediakan contact center BRI pada 14017 dan 1500017 sehingga masyarakat dapat mengakses media sosial resmi BRI untuk memastikan kebenaran informasi yang diberikan.