REPUBLIKA.CO.ID,ALOR SETAR -- Otoritas Negara Bagian Malaysia, Kedah, berharap bazar Ramadhan dan Aidilfitri di lima kecamatannya bisa berlangsung, meski masuk dalam kawasan Perintah Pengendalian Gerakan (MCO). Penyelenggaraan bazar diharap diberikan keleluasaan untuk beroperasi dengan prosedur standar operasi (SOP) yang ketat.
Menteri Besar Muhammad Sanusi Md Nor mengatakan ia akan mengangkat masalah ini dalam pertemuan khusus Dewan Keamanan Nasional. Rencananya pertemuan akan dipimpin Perdana Menteri, Tan Sri Muhyiddin Yassin, hari ini (3/5) pukul 14.30 waktu setempat.
"Saya akan menghadiri pertemuan itu secara virtual. Saya akan angkat masalah pedagang yang tidak mau menanggung beban berlebih karena penutupan pasar Aidilfitri dan Ramadhan," ujarnya dikutip di Bernama, Senin (3/5).
Ia pun berharap akan ada kabar baik untuk lima distrik yang ditempatkan di bawah aturan MCO ini. Jumat pekan lalu, Menteri Senior (Klaster Keamanan) Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob dikabarkan mengatakan lima kecamatan di Kedah, yakni Kota Setar, Kuala Muda, Bandar Baharu, Baling dan Kulim. Aturan MCO ini akan berlangsung selama dua pekan, hingga 14 Mei.