REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- TNI terus berupaya membantu Polri untuk meredam kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, dengan melakukan melakukan langkah-langkah persuasif. Pentingnya langkah-langkah persuasif dilakukan karena tak sedikit warga yang menjadi simpatisan atau memberi dukungan kepada kelompok teroris.
"Jajaran Koopsgabsus Tricakti terus membantu menghalau kelompok teroris di Poso dan sekitarnya. Bersama dengan pasukan teritorial TNI dan teman-teman Polri, kami akan selalu siaga memberikan pengamanan kepada warga dari kelompok teroris," kata Kepala Tim Asistensi Komando Operasi Gabungan Khusus (Koopsgabsus) Tricakti, Brigjen TNI Rafael Granada Baay dalam keterangan tertulis-nya, di Jakarta, Senin (3/5).
Brigjen Rafael tak merinci seberapa banyak pasukan Koopsgabsus Tricakti yang dikerahkan. Namun, ia memastikan Koopsgabsus Tricakti akan memberikan pengabdian terbaik.
"Kami selalu siap untuk memberikan pengamanan kepada masyarakat. Tapi kami juga memberikan imbauan kepada warga agar tidak menjadi simpatisan kepada MIT. Warga kan sudah tahu bagaimana teroris juga mengancam kehidupan masyarakat," ucapnya.
Salah satu upaya persuasi yang dilakukan Koopsgabsus Tricakti adalah melalui kegiatan "Peduli dan Berbagi" di wilayah Poso dan Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) bersama Aparat Teritorial TNI dan Polri. Kegiatan ini juga sebagai momentum yang tepat untuk merekatkan semangat kebersamaan, terlebih dalam suasana bulan suci Ramadhan.
Kegiatan "Peduli dan Berbagi" Koopsgabsus Tricakti diimplementasikan dengan membagikan paket sembako gratis untuk masyarakat Poso dan Parimo, yang dipusatkan di Desa Kilo Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, pada Sabtu (1/5). Hadir dalam kegiatan tersebut Brigjen TNI Rafael Granada Baay yang mewakili Pangkoopsgabsus, Asintel Koopsgabsus, Dandim 1307/Poso, Danramil Poso Pesisir, Babinsa dan Babinkantibmas.
"Bulan suci Ramadhan sangat tepat dijadikan momentum untuk terus memperkuat tekad kebersamaan guna mewujudkan Poso yang aman dari segala gangguan dan ancaman khususnya dari sisa kelompok teroris MIT yang semakin terpojok dan ulah-nya yang terus mendapat kecaman dari berbagai lapisan masyarakat Poso," ujar Brigjen Rafael.
Sementara itu Dandim 1307/Poso Letkol Inf Gusti Nyoman Mertayasa, menyebutkan bantuan sembako Koopsgabsus Tricakti akan makin memberikan harapan dan motivasi bagi masyarakat akan pentingnya kerja sama untuk menciptakan suasana yang makin aman dan kondusif di bumi Sintuwu Maroso Poso. Kepala Desa Kilo Budianto mewakili 35 warga penerima bantuan mengucapkan terima kasih dan keharuan-nya atas kepedulian dan kebersamaan yang telah dilakukan Koopsgabsus Tricakti dalam menciptakan rasa aman dan damai di wilayahnya.
Penyerahan paket sembako juga berlangsung di sejumlah titik antara lain di dusun Air Teh, Tagara Manggala Api Desa Salubanga, Ueralulu, Tangkura, Maros, Mauro dan Sausu. Mengingat sebagian wilayah yang sulit dijangkau transportasi, paket bantuan di wilayah tersebut diantar langsung ke rumah warga dengan cara "door to door" oleh personel Koopsgabsus Tricakti bersama aparat teritorial setempat.
"Komitmen Koopsgabsus Tricakti adalah selalu menjaga keamanan warga Poso dan Parimo dari kelompok teroris. Semoga dengan langkah persuasif ini, simpatisan MIT bisa kembali setia kepada NKRI," ujar Brigjen Rafael menegaskan.