REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Bek Paris Saint-Germain (PSG) Alessandro Florenzi mengatakan timnya ingin mencatat sejarah pada leg kedua babak semifinal Liga Champions, di Stadion Etihad, Rabu (5/5) dini hari WIB. PSG untuk sementara tertinggal 2-1 hasil dari kekalahan pada leg pertama.
PSG ingin memberikan hadiah istimewa kepada fan dengan lolos ke final dua kali berturut-turut. “Apakah PSG mampu mengguncang Manchester City? Tentu saja, itulah yang kami pikirkan. Jika kami bermain seperti pada babak pertama (leg pertama), kami bisa mengalahkan mereka,” kata Florenzi, dilansir dari Tribal Football, Senin (3/5).
Ia menegaskan tim akan memberikan segalanya untuk memberikan yang terbaik kepada fan. "Tentu saja, kami harus melakukan ini selama 90 menit dan itu tidak akan mudah. Namun, menurut pendapat saya, kami adalah sebuah tim yang akan mampu melakukannya. Kami akan menghadapi pertandingan ini, tanpa keraguan sedikit pun, dan kami akan memberikan perlawanan dengan keras,” kata dia.
"Saya pikir dengan kualitas kami, kami bisa melakukannya. City memiliki strategi mereka sendiri untuk menjaga bola, jadi kami pasti harus melakukan tekanan yang baik dan mencoba untuk bergerak maju dengan strategi kami sendiri. Tapi, saya benar-benar percaya diri untuk permainan ini. Kami benar-benar dapat melakukan sesuatu dengan benar."
Ia mengungkapkan rekan-rekannya tak merasa lelah untuk berjuang mencapai prestasi tertinggi di kompetisi ini. Florenzi berpikir pertandingan di Etihad merupakan pertarungan mental. Ia dan rekan-rekannya akan memperkuat mental jelang laga.
Menghadapi City, Florenzi mengatakan, salah satu pertandingan penting yang dipersiapkan secara matang. Ia akan melakukan sepenuh hati serta menciptakan sejarah klub.
"Pertandingan semacam ini, menurut saya, jika Anda mulai memikirkannya dari 3, 4 hari sebelumnya, Anda akan merasakan kelelahan sebelum pertandingan. Kami akan bertanding dengan segenap hati, harga diri, dan ambisi untuk melakukannya dengan baik, untuk mencoba membuat sejarah."
Bintang PSG Kylian Mbappe mengunggah di foto di halaman instagram pribadinya tentang kebeangkatannya ke Manchester pada Senin. Mbappe diperkirakan bugar karena sengaja diistirahatkan saat PSG menang 2-1 atas Lens di Ligue 1.
Dalam postingannya, Mbappe sedang berbicara dengan rekannya Presnel Kimpembe di pesawat menuju Manchester. PSG masih tanpa Juan Bernat yang cedera panjang dan Idrissa Gueye yang diskors. Gueye mendapatkan kartu merah di leg pertama. Dia melakukan tekel terhadap Ilkay Gundogan.