REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Perusahaan ekspedisi, Sicepat Ekspres, mencatatkan lonjakan pengiriman lebih dari 16 juta paket hingga hari ke-15 Ramadhan. Angka ini menunjukkan peningkatan 121 persen dibandingkan Ramadhan 2020.
Chief Executive Officer Sicepat Ekspres The Kim Hai mengatakan, lonjakan pengiriman diprediksi meningkat sebesar 30 persen saat peak season pada H-7 Lebaran.
Menurutnya, transaksi belanja daring oleh masyarakat masih terus meningkat menjelang Lebaran. Hal ini dikarenakan imbauan tidak keluar rumah pada masa pandemi Covid-19.
“Jelang menghadapi lonjakan volume pengiriman, Sicepat Ekspres telah melakukan penambahan infrastruktur operasional dengan total lebih dari seribu gerai, 122 PUDO, 5.742 Sicepat Poin yang mencakup area pengiriman di seluruh wilayah Indonesia,” kata The Kim Hai dalam siaran pers, Senin (3/5).
Ia menambahkan, Sicepat Ekspres memberlakukan libur operasional lebaran pada 13-14 Mei 2021. Jadwal operasional ini diberlakukan oleh dengan tujuan agar para karyawan dapat memanfaatkan waktu bersama keluarga di rumah saat Hari Raya Idul Fitri 1442 H.
Meski begitu, kata dia, Sicepat menjamin kualitas pelayanan pengiriman tetap terjaga. Adapun layanan pick-up dan pengiriman Sicepat akan kembali normal pada 15 Mei.