Selasa 04 May 2021 03:55 WIB

Tempat Ini Berisiko Tularkan Covid-19 20 Kali Lipat

CDC ungkap satu tempat yang berisiko tularkan Covid-19 sebanyak 20 kali lipat.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Nora Azizah
CDC ungkap satu tempat yang berisiko tularkan Covid-19 sebanyak 20 kali lipat.
Foto: Pixabay
CDC ungkap satu tempat yang berisiko tularkan Covid-19 sebanyak 20 kali lipat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengungkapkan bahwa ada satu tempat yang memiliki risiko penularan Covid-19 terbesar. Di tepat tersebut, risiko penularan Covid-19 yang mungkin terjadi diperkirakan mencapai 20 kali lipat lebih besar.

Tempat yang dimaksud oleh CDC adalah tempat indoor atau dalam ruangan. CDC mengungkapkan bahwa tempat indoor memiliki tingkat transmisi lebih tinggi dibandingkan tempat outdoor atau luar ruangan.

Baca Juga

Pernyataan ini didukung oleh jumlah transmisi yang terjadi di luar ruangan yang terdokumentasi dalam banyak studi. Dar beragam studi ini, diketahui bahwa transmisi Covid-19 yang terjadi di luar ruangan hanya berkisar kurang dari 10 persen.

"Ada semakin banyak data yang menunjukkan bahwa sebagian besar transmisi terjadi di dalam ruangan daripada luar ruangan," jelas Direktur CDC Dr Rochelle Walensky, seperti dilansir EatThis, Selasa (4/5).

Dr Walensky juga menekankan bahwa risiko penularan Covid-19 di dalam ruangan jauh lebih besar dibandingkan di luar ruangan. Kemungkinan terjadinya penularan Covid-19 di dalam ruangan tampak 20 kali lebih besar dibandingkan di luar ruangan.

Selain itu, CDC juga sudah memperbarui panduan penggunaan masker mereka. Dalam panduan terbaru ini, orang-orang yang sudah mendapatkan vaksinasi lengkap diperbolehkan untuk tidak menggunakan masker dalam situasi tertentu.

Salah satunya adalah ketika menghadiri pertemuan kecil di luar ruangan bersama dengan orang-orang yang sudah divaksinasi lengkap dan belum divaksinasi. Orang-orang yang sudah divaksinasi lengkap juga boleh tidak menggunakan masker ketika bersantap di area luar ruangan restoran bersama teman-teman dengan tempat tinggal yang berbeda.

Akan tetapi, orang-orang yang sudah divaksinasi lengkap tetap harus mematuhi aturan penggunaan masker di beberapa kondisi lain. Salah satunya adalah ketika berada di tengah kerumunan. Status vaksinasi lengkap bisa didapatkan pada 14 hari setelah orang-orang menerima dosis kedua vaksin Covid-19 mereka.

Baca juga : Begini Cara Mengidentifikasi Alat Swab Baru atau Bekas

Presiden Amerika Serikat Joe Biden menekankan bahwa vaksinasi Covid-19 akan membuat penerimanya bisa melakukan lebih banyak hal dengan lebih aman, baik di dalam atau luar ruangan. Oleh karena itu, Biden mendorong masyarakat untuk mendapatkan vaksin Covid-19 mereka.

"Bagi yang belum mendapatkan vaksinasi, khususnya bila Anda berusia lebih muda atau berpikir Anda tidak memerlukannya, ini merupakan alasan baik lainnya untuk mendapatkan vaksinasi sekarang," ungkap Biden.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement