Selasa 04 May 2021 06:30 WIB

Espargaro Dibuat Frustrasi oleh Honda di Jerez

Honda memberikan paket motor berbeda kepada tiga pembalapnya di Spanyol.

 Pembalap Spanyol dari tim Repsol Honda, Pol Espargaro.
Foto: EPA-EFE/JOSE SENA GOULAO
Pembalap Spanyol dari tim Repsol Honda, Pol Espargaro.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pol Espargaro mengungkapkan kekecewaannya setelah mendapati akhir pekan Grand Prix Spanyol yang berantakan karena sejumlah paket berbeda yang dibawa Honda ke Sirkuit Jerez, Spanyol. Sang pembalap Spanyol, seperti dikutip laman resmi MotoGP, Senin (3/5), mengungkapkan setidaknya tiga paket berbeda dari motor RC213V digunakan di Jerez. Pertama untuk Marc Marquez, satu dengan sasis 2020 untuk Takaaki Nakagami dari tim satelit LCR Honda, dan satu lagi untuk Espargaro.

Pabrikan Jepang itu hari ini berusaha menemukan jawaban atas jebloknya performa mereka di awal musim ketika MotoGP menggelar tes ofisial selama satu hari di Jerez. Marquez tampak menggunakan sasis 2021 dan 2020 di garasi tim Repsol Honda, bersama sang adik Alex Marquez dan Nakagami menguji paket aerodinamika baru. Namun, Marquez, yang sempat terjatuh keras di FP3 dan sesi pemanasan GP Spanyol, melaju hanya tujuh putaran hari ini.

Baca Juga

Espargaro mengungkapkan kekecewaannya setelah ia finis P10, satu posisi di belakang tandemnya. Ia juga beberapa kali terjatuh di sepanjang akhir pekan.

"Kami tidak memiliki traksi, kami tidak bisa berbelok dan kecepatan kami tidak bagus. Saya tidak bisa membalap dengan mulus, jadi saya membalap dengan kaku," kata Espargaro.

Setelah hasil positif tes pramusim dan tampil cepat di dua seri pembuka tahun ini, Espargaro kini mengaku tak tahu masalah yang ia hadapi. "Saya tidak tahu apakah diri saya, apakah motor ini, apakah paket yang saya gunakan, gaya membalap saya, elektronik, saya tidak tahu. Kami menggunakan paket yang berbeda... dan sulit memahami apa yang bekerja dan apa yang tidak," kata dia,

Ia menegaskan, selalu tahu ketika punya masalah. Ia ingin mengetahui kenapa ia memiliki masalah sehingga bisa mencegahnya terjadi. Saat ini, ia merasa timnya tidak tahu apa yang terjadi. 

"Saya tidak tahu, dan ini membuat saya sangat marah. Saya sangat frustasi karena saya tidak tahu apa yang harus saya perbaiki (selema tes ofisial). Karena saya sendiri yang menggunakan paket saya, jadi siapa yang bisa saya jadikan perbandingan? Ini yang membuat saya frustrasi, tidak memahami hal. Saya rasa kami akan lebih baik jika kami memiliki hal yang sama," kata Espargaro.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement