REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan penjaga gawang Manchester United yang sekarang menjadi CEO Ajax, Edwin van der Sar, mengaku sedih atas situasi Donny van de Beek di MU saat ini. Eks bintang Ajax ini tak mendapatkan menit bermain cukup di bawah pelatih Ole Gunnar Solskjaer.
Van De Beek bergabung dari Ajax pada musim panas lalu dengan kesepakatan senilai 40 juta poundsterling. Namun, ia kalah bersaing dengan para gelandang MU.
"Tentu saja saya merasa sedih untuk Donny. Dia berjalan di jalur yang sempurna sebelum bergabung dengan United. Dia bergabung dengan tim utama [Ajax] dari akademi, menjadi starter, memenangkan trofi, tampil di Eropa. Tapi lini tengah Manchester United terlalu bertumpuk, mereka tidak mengalami cedera. Ini sulit baginya," kata Van der Sar kepada ESPN, dikutip Tribalfootball, Senin (3/5).
Van der Sar, yang telah dilaporkan akan masuk ke manajemen MU, masih yakin Van de Beek akan bermain bagus di klub.
"Saya berbicara dengan lebih banyak orang di klub. Dia memiliki sikap yang fantastis, dia melakukannya dengan baik dalam latihan," katanya awal tahun ini.
Masalahnya, kata Van der Sar, Paul Pogba kini sudah kembali dari rentetan cedera. Bruno Fernandes nyaris tak tergantikan. Sementara Nemanja Matic dan Scott McTominay juga tampil bagus ketika dimainkan Solskjaer.
"Tidak ada rasa malu sama sekali, ini klub besar juga, bukan? Tentu saja jumlahnya besar [biaya transfer], tapi mereka yakin dia akan sampai di sana," kata Van der Sar.