Reisa: Kenaikan Kasus Aktif Jadi Alarm
Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ratna Puspita
Juru Bicara Pemerintah dr Reisa Broto Asmoro | Foto: istimewa
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro mengatakan, masyarakat harus semakin meningkatkan kewaspadaan mengingat adanya kenaikan kasus aktif yang ditemukan di klaster perkantoran. Apalagi, gelombang baru kasus positif yang terjadi di beberapa negara.
"Ingat. Cara terbaik adalah mencegah dan melindungi diri dari risiko penularan Covid-19, tetap disiplin, dan pastikan kita divaksin," kata Reisa dalam dialog di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (3/5).
Terkait program vaksinasi Covid-19 nasional, ia mengatakan Indonesia kembali mendapatkan suplai vaksin tambahan yang tiba pada Jumat (30/4). Kedatangan vaksin tambahan ini pun akan menambah pasokan vaksin di Tanah Air untuk mempercepat proses vaksinasi masyarakat.
"Suplai baru ini kembali menambah kepastian keberlanjutan program vaksinasi kita. Oleh karena itu, para lansia dan pelayanan publik harus kita pastikan menerima hak mereka segera," jelas Reisa.
Seperti diketahui, sebanyak 6 juta dosis bahan baku vaksin Sinovac dan 482.400 dosis vaksin siap pakai Sinopharm telah tiba di Indonesia pada 30 April 2021 lalu. Dengan kedatangan vaksin ini, Indonesia telah menerima 65,5 juta dosis vaksin dalam bentuk bahan baku atau bulk dari Sinovac dan 8,4 juta dosis vaksin dalam bentuk jadi dari Sinovac, Sinopharm, dan Covax Facility AstraZeneca.