REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat (AS) mencatat rekor lain untuk jumlah wisatawan yang memakai angkutan udara sejak pandemi terjadi, meskipun jumlah penumpang tetap jauh di bawah level 2019. Administrasi Keamanan Transportasi (TSA) menyatakan, lebih dari 1,6 juta orang diperiksa di pos pemeriksaan bandara AS pada Ahad (2/5).
Jumlah tersebut adalah angka tertinggi yang disaring sejak 12 Maret tahun lalu ketika perjalanan udara mulai anjlok. Namun, itu masih 35 persen di bawah jumlah wisatawan bandara yang dilaporkan pada hari yang sama pada 2019.
Maskapai penerbangan mulai melihat peningkatan pemesanan sekitar pertengahan Februari. TSA telah menyaring setidaknya satu juta orang setiap hari sejak 11 Maret. Tujuan liburan menjadi yang paling populer, sedangkan perjalanan bisnis yang lebih menguntungkan bagi maskapai penerbangan tetap berkurang drastis.
Pembatasan pemerintah juga secara tajam membatasi perjalanan internasional. Padahal perjalan tersebut adalah bagian lain yang menguntungkan dari bisnis maskapai penerbangan.