Selasa 04 May 2021 10:53 WIB

Seorang Pria Bersenjata Ditembak Petugas di Depan Markas CIA

FBI mengatakan tersangka ditembak dan terluka.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Markas besar CIA di Langley, Virginia, AS
Markas besar CIA di Langley, Virginia, AS

REPUBLIKA.CO.ID, VIRGINIA -- Badan penyelidikan federal (FBI) Amerika Serikat (AS) mengatakan seorang agen mereka melepaskan tembakan ke seorang pria bersenjata. Peristiwa itu terjadi di depan markas badan intelijen AS (CIA) di McLean, Virginia.

Dalam pernyataannya, FBI menyatakan tersangka ditembak dan terluka. FBI mengatakan, agen mengambil tindakan setelah pria itu 'keluar dari dalam mobilnya dengan membawa senjata api' pada pukul 18.00 waktu setempat.

Baca Juga

Tersangka yang belum diidentifikasi itu sudah dibawa ke rumah sakit setempat dan hingga kini kondisinya masih belum diketahui. FBI mengatakan, mereka sedang meninjau peristiwa tersebut.

"FBI menanggapi setiap penembakan terhadap agen dan anggota gugus tugas kami dengan serius," kata FBI dalam pernyataannya, Selasa (4/5).  

"Proses peninjauan dilakukan menyeluruh dan objektif dan dilakukan secepat mungkin dalam situasi ini," kata FBI.

Baca juga : Menlu Filipina Kritik Pedas Kapal China di LCS

Sementara itu, pada stasiun televisi CBS, juru bicara CIA mengatakan lembaga intelijen tersebut bekerja sama dengan mitra-mitra penegak hukum dalam negeri untuk menyelidiki peristiwa yang terjadi di pintu utama markas besar CIA itu. Dikutip USA Today, ia mengatakan, hingga saat ini markas CIA masih aman. 

"Security protection officers kami yang sedang menyelidiki peristiwa itu, satu-satunya personel kami yang terlibat langsung," kata juru bicara CIA.  

sumber : AP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement