Selasa 04 May 2021 14:00 WIB

Meksiko Berharap Sudah Vaksin Seluruh Populasi di Awal 2022

Sejauh ini 10 persen dari total populasi Meksiko telah menerima dosis pertama vaksin

Rep: Lintar Satria/ Red: Christiyaningsih
Seseorang bersiap untuk mendapatkan suntikan vaksin AstraZeneca melawan COVID-19 di daerah Magdalena Contreras di Mexico City, Senin, 15 Februari 2021, ketika Meksiko mulai memvaksinasi orang yang berusia di atas 60 tahun untuk melawan virus corona baru.
Foto: AP / Marco Ugarte
Seseorang bersiap untuk mendapatkan suntikan vaksin AstraZeneca melawan COVID-19 di daerah Magdalena Contreras di Mexico City, Senin, 15 Februari 2021, ketika Meksiko mulai memvaksinasi orang yang berusia di atas 60 tahun untuk melawan virus corona baru.

REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY--Deputi Menteri Kesehatan Meksiko Hugo Lopez-Gatell mengatakan negaranya berharap menyelesaikan program vaksinasi Covid-19 tahun depan. Ia mengatakan Meksiko ingin semua warganya sudah divaksin pada akhir kuartal pertama tahun depan.

Lopez-Gatell memimpin respons pemerintah Meksiko terhadap pandemi virus corona. Ia mengatakan proyeksi itu mempertimbangkan lambannya produksi vaksin global dan pengiriman ke Meksiko.

Baca Juga

"Kami berharap memvaksin seluruh populasi yang berharap divaksin pada akhir kuartal pertama tahun 2022," katanya dalam konferensi pers rutin, Selasa (4/5).

Sejauh ini sudah 10 persen dari total 126 juta jiwa populasi Meksiko yang menerima dosis pertama vaksin Covid-19. Lopez-Gatell mengatakan pada pertengahan Juli 20 persen populasi sudah menerima dosis pertama.

Sebelumnya Kementerian Kesehatan Meksiko melaporkan 1.027 kasus baru dan 112 kasus kematian. Sehingga total kasus infeksi di negara Amerika Latin itu sekitar 2.349.900 dan total kasus kematiannya menjadi 217.345.

Data pemerintah Meksiko pada Maret menunjukkan kemungkinan angka kasus kematian lebih tinggi 60 persen dari yang telah dikonfirmasi.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement