Selasa 04 May 2021 13:30 WIB

Berjaya di Italia, Lukaku Kini Bidik Euro 2020

Romelu Lukaku mengincar trofi Euro 2020 bersama Timnas Belgia.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Striker timnas Belgia, Romelu Lukaku, kini mengincar trofi Euro 2020 usai meraih scudetto bersama Inter Milan.
Foto: EPA-EFE/Martin Divisek
Striker timnas Belgia, Romelu Lukaku, kini mengincar trofi Euro 2020 usai meraih scudetto bersama Inter Milan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku, mengakui ia memiliki terlalu banyak momen saat ingin menyerah. Ia juga selalu berhasil mengubah mentalitasnya tersebut. Dan target Lukaku selanjutnya adalah gelaran Euro 2020.

Striker Nerazzurri itu berbicara kepada La Tribune setelah membantu Inter mengamankan scudetto pertama dalam 11 tahun. Ia berharap rekan satu timnya di skuad Belgia akan membawa gelar lebih lanjut ke tim nasional menjelang Piala Eropa 2020 (Euro 2021).

Baca Juga

"Saya sangat berharap semua pemain Belgia lainnya bisa memenangkan gelar tahun ini," kata Lukaku dikutip dari Football Italia, Selasa (4/5).

Lukaku menyebut pemain-pemain seperti Thibaut Courtois, Eden dan Thorgan Hazard, Axel Wistel, Kevin de Bruyne. Menurutnya akan sangat bagus bagi tim untuk membawa semangat ini ke tim nasional juga, sehingga semua bisa maju bersama di Euro 2020 (Kejuaraan Eropa 2020) UEFA.

"Memenangkan gelar klub memungkinkan Anda mendapatkan pengalaman yang membantu Anda menghadapi pertandingan dengan cara yang lebih baik. Ini memberi Anda mentalitas pembunuh yang telah saya lewatkan sedikit selama karier saya," jelas Lukaku.

Pemain berusia 27 tahun, yang memenangkan gelar liga bersama Anderlecht dan Piala FA bersama Chelsea itu sebelum bergabung dengan Inter, mengakui bahwa dia telah menyerah terlalu banyak sejauh ini dan perlu mengubah sikapnya.

"Saya memiliki terlalu banyak momen di mana saya menyerah selama karier saya," kata Lukaku. "Kemudian saya berkata pada diri saya sendiri: 'Cukup, saya lelah, saya berusia 27 tahun dan inilah waktunya untuk perubahan'. Dan pekerjaan saya tidak berhenti sampai di sini."

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement