Selasa 04 May 2021 13:51 WIB

Lockdown di Turki Efektif Lawan Penyebaran Covid-19

Menkes Turki Koca mengatakan pengorbanan warga telah membuahkan hasil dalam penurunan kasus virus korona - Anadolu Agency

Menkes Turki Koca mengatakan pengorbanan warga telah membuahkan hasil dalam penurunan kasus virus korona - Anadolu Agency
Menkes Turki Koca mengatakan pengorbanan warga telah membuahkan hasil dalam penurunan kasus virus korona - Anadolu Agency

REPUBLIKA.CO.ID, EDIRNE - Mengacu pada aturan lockdown 17 hari yang sedang berlangsung di Turki, Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca mengatakan bahwa pengorbanan masyarakat telah membuahkan hasil dalam penurunan jumlah kasus dan orang yang dirawat di rumah sakit.

Berbicara kepada wartawan di provinsi barat laut Turki, Edirne, Menkes Koca berbicara tentang perkembangan terbaru dalam perang melawan pandemi.

Baca Juga

“Saya yakin bahwa lockdown penuh ini akan memastikan penurunan cepat dalam jumlah kasus. Kami telah mengamati penurunan jumlah kasus dan pasien yang dirawat di rumah sakit.”

“Saya tahu kita akan menyaksikan tren serupa dalam jumlah pasien dalam pasien kondisi kritis dan kasus kematian."

Dia membantah tuduhan bahwa jumlah tes yang dilakukan berkurang untuk menunjukkan jumlah kasus yang lebih rendah.

“Klaim ini tidak berdasar dan berniat buruk. Tes, dilakukan seperti biasa, dilakukan pada mereka yang menunjukkan gejala. Tren penurunan ada hubungannya dengan lockdown secara nasional,” tambah Koca.

Dia meminta warganya untuk menerima suntikan vaksin mereka yang diberikan secara gratis oleh negara. Turki sejauh ini telah memberikan lebih dari 23,44 juta dosis vaksin virus korona sejak kampanye imunisasi nasional dimulai pada 14 Januari.

Lebih dari 14 juta orang telah menerima dosis pertama mereka, sementara lebih dari 9,43 juta lainnya telah disuntik vaksin dosis kedua. Demi membendung penyebaran virus, Turki memulai lockdown secara nasional pada Kamis malam, yang akan berlangsung hingga 17 Mei.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/turki/lockdown-di-turki-efektif-lawan-penyebaran-covid-19/2228634
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement