Selasa 04 May 2021 16:02 WIB

Kapal Perintis Angkut Ratusan Penumpang Telantar di Jangkar

Calon penumpang tujuan kepulauan di Madura diperkirakan bertambah pada Rabu (5/5).

Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Munggiyango Hulalo bersiap melakukan pelayaran perdana di Pelabuhan Penyeberangan Jangkar, Situbondo, Jawa Timur. PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) menambah armada dan membuka rute baru transportasi laut dari Pelabuhan Jangkar, Situbondo ke Pulau Kangean, dan Pelabuhan Kalianget, Sumenep, Madura.
Foto: ANTARA/SENO
Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Munggiyango Hulalo bersiap melakukan pelayaran perdana di Pelabuhan Penyeberangan Jangkar, Situbondo, Jawa Timur. PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) menambah armada dan membuka rute baru transportasi laut dari Pelabuhan Jangkar, Situbondo ke Pulau Kangean, dan Pelabuhan Kalianget, Sumenep, Madura.

REPUBLIKA.CO.ID, SITUBONDO -- Ratusan calon penumpang kapal feri tujuan Pulau Raas, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, telantar sejak tiga hari terakhir di Pelabuhan Jangkar, Kabupaten Situbondo. Namun, akhirnya mereka dapat diangkut menggunakan kapal perintis, yakni Kapal Motor Sabuk Nusantara 92.

"Alhamdulillah hari ini sekitar 200 penumpang tujuan Pulau Raas bisa terangkut menggunakan Kapal Sabuk Nusantara 92," kata Koordinator Pelabuhan Jangkar Situbondo Djoni Karyadi di Situbondo, Selasa (4/5).

photo
Calon penumpang antre membeli tiket Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Dharma Kartika di Pelabuhan Jangkar, Situbondo, Jawa Timur.  (ANTARA FOTO)

 

Pada Senin (3/5/) malam, lanjut dia, sekitar 140 penumpang kapal feri tujuan Pulau Raas juga telah diangkut menggunakan KMP Satya Kencana, yang sebelumnya mereka menunggu jadwal keberangkatan kapal. Dengan demikian, kata Djoni, ratusan penumpang yang sebagian besar merupakan warga Pulau Raas yang bekerja di Bali itu seluruhnya terangkut dan tidak ada lagi calon penumpang tertahan di pelabuhan.

Dia mengatakan, bahwa mereka memilih pulang lebih awal karena khawatir tidak bisa pulang kampung menjelang larangan mudik Lebaran pada 6 hingga 17 Mei 2021. "Hari ini semua penumpang tujuan Raas terangkut dan calon penumpang yang masih ada di ruang tunggu pelabuhan ini merupakan calon penumpang tujuan Pulau Sapudi," katanya.

Sebelumnya, pada Senin (3/5) ratusan calon penumpang kapal feri tujuan Pulau Raas protes kepada petugas pelabuhan karena tertahan di Pelabuhan Jangkar. Sebagian besar calon penumpang kapal feri ini merupakan warga Pulau Raas.

Mereka bekerja di Bali dan memilih pulang lebih awal karena khawatir tidak bisa pulang kampung. Hal ini mengingat larangan mudik Lebaran mulai berlaku pada 6 hingga 17 Mei 2021.

"Calon penumpang kapal feri tujuan kepulauan di Madura (Sapudi, Raas, dan Kalianget) di Pelabuhan Jangkar Situbondo, diperkirakan akan terus bertambah hingga Rabu (5/5) atau H-1 larangan mudik Lebaran 2021 diberlakukan," ucap Djoni.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement