REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengapresiasi penggunaan kompor induksi di lingkungan Sekretariat Jenderal Dewan Energi Nasional (Setjen DEN). Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini, dalam acara peluncuran program penggunaan kompor induksi di Lingkungan Setjen DEN.
“Kami, atas nama PLN mengapresiasi langkah yang dilakukan Dewan Energi Nasional untuk mendorong penggunaan kompor induksi kepada seluruh pegawai di lingkungan Sekretariat Jenderal Dewan Energi Nasional,” jelas Zulkifli Zaini.
Menurutnya, masyarakat Indonesia tengah berada pada kondisi imported energy consumption (mengonsumsi energi yang diimpor), khususnya terkait LPG. Hal tersebut berimplikasi pada peningkatan impor gas yang nilainya kurang lebih mencapai Rp 60 triliun dengan subsidi LPG mencapai Rp 50 triliun per tahun dan sulitnya memastikan subsidi ini tepat sasaran.
“Di sisi lain, saat ini cadangan energi listrik nasional mencapai 50 persen lebih yang artinya energi dalam negeri dapat dioptimalkan dan dimanfaatkan, sehingga pemerintah akan berhemat subsidi LPG karena tidak harus melakukan impor energi, serta permasalahan subsidi LPG yang sulit tepat sasaran bisa diatasi,” kata Zulkifli Zaini.