REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Liga Primer Inggris membuat Hall of Fame jelang berakhirnya kompetisi. Nama Thierry Henry dan Alan Shearer menjadi dua pemain pertama yang masuk dalam Hall of Fame.
Liga Primer Inggris telah menunjuk 23 pemain terpilih yang akan dimasukkan sebagai pemain terhebat sepanjang masa. Pemain tersebut berada di kompetisi Liga Primer Inggris sejak 1992.
Dilansir dari laman Independent, Selasa (4/5), Henry memilih enam pemain yang pantas masuk ke Hall of Fame. Dia pun tidak ragu menyebut Roy Keane masuk dalam daftar tersebut.
"Saya merasa kesal ketika orang-orang membicarakan tentang Roy Keane dan tekelnya, dia keras. Dia bisa menangani orang-orang dengan baik, semua orang tahu tapi dia pemain yang luar biasa," kata Henry dilansir dari laman Independent.
Henry mengakui Keane bisa menjaga bola hingga bisa mencetak gol. Meski sering berhadapan di lapangan, Henry juga sempat menonton di tribun saat Keane bermain. Saat itu, Manchester United melawan Juventus di semifinal Liga Champions pada 1999.
"Saya melihat itu seperti, wow, cara dia membawa timnya kembali ke dalam permainan. Cara dia bertarung di lini tengah. Cara dia bisa membangkitkan semua orang dan membuat mereka bermain lebih baik dengan siapa dia sebenarnya," kata Henry.
Henry mengakui di luar sikap Keane, eks kapten MU itu adalah pemain yang selalu bermain dengan hebat. Henry mengerti kenapa rekan satu tim Keane mendengarkannya.
Di sisi lain, Jamie Carragher mendapat permintaan yang sama untuk memilih pemain yang masuk ke Hall of Fame. Carragher memilih rekan satu timnya Liverpool, Steven Gerrard dibandingkan mantan pemain Manchester United Paul Scholes dan mantan pemain Chelsea, Frank Lampard.
"Tidak ada pemain dalam sejarah Liga Primer Inggris yang berada di PFA Team of the Year lebih dari Steven Gerrard. Itu menunjukkan apa yang dipikirkan para pemain yang melawannya tentang dia," kata Carragher.
Carragher memiliki alasan sendiri untuk memilih Gerrard sebagai pemain terbaik. Menurutnya, Gerrard adalah pemain yang serba bisa.
"Dalam hal kualitas serba bisa dan seseorang yang bisa bermain di seluruh lapangan, Stevie mendapat pengakuan dari saya," kata Carragher.