REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kota Sukabumi terus menggencarkan upaya vaksinasi Covid-19 untuk kalangan lanjut usia (lansia). Hal ini dilakukan agar jangkauan lansia yang divaksin terus bertambah.
"Kami fokus untuk perluasan vaksinasi untuk kalangan lansia," ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, Selasa (4/5). Sebelumnya lansia di Kota Sukabumi menjalani vaksinasi massal dosis pertama di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi, Rabu (21/4).
Para lansia ini antusias mengikuti vaksinasi di bulan Ramadhan dan dilaporkan tidak ada kasus Kejadian Ikutan Pasca Vaksinasi (KIPI). Namun jangkauanya masih terus ditingkatkan. Saat ini pendaftaran untuk vaksinasi lansia terus dibuka untuk online.
Rencananya kata Fahmi, vaksinasi Covid-19 untuk lansia akan didekatkan ke kecamatan. Sehingga warga yang jauh dari Gedung Juang dapat mengakses layanan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, Lulis Delawati mengatakan, jumlah sasaran vaksinasi lansia dari pusat untuk Kota Sukabumi sebanyak 38 ribu orang. Namun berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Sukabumi jumlah lansia yang terdata mencapai sebanyak 33 ribu orang.
Selanjutnya, kata Lulis, sebanyak 33 ribu orang lansia ini akan divaksin secara bertahap. Caranya melalui pendaftaran baik online maupun offline (didaftarkan kecamatan-red).
"Animo warga khususnya lansia untuk divaksin tinggi," kata Lulis. Dari data yang ada saat ini sudah ada sebanyak 11 ribu warga lansia yang mendaftar melalui online.
Menurut Lulis, warga yang mendaftar secara online pada hari pertama semuanya datang. Sementara yang offline melalui kecamatan masih harus dilakukan penyempurnaan terkait informasi jadwal vaksin dari kecamatan kepada warganya.