REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Perjalanan kurang memuaskan AS Roma musim ini akhirnya berujung pada pemecatan pelatih Paulo Fonseca. Hal tersebut diumumkan secara resmi oleh Presiden Dan Friedkin. Dirinya mengatakan, Fonseca akan meninggalkan Olimpico pada musim panas 2021.
"Atas nama semua orang di AS Roma, kami ingin berterima kasih kepada Paulo Fonseca atas kerja keras dan kepemimpinan yang ditunjukkan selama dua tahun ini," demikian pernyataan Dan Friedkin dilansir Football Italia, Selasa (4/5).
Roma tampil payah di sepanjang musim 2020/2021. Tim asal ibu kota kesulitan untuk bersaing di empat besar klasemen dengan tertahan di peringkat tujuh dan baru mengoleksi nilai 55 dari 16 kemenangan, tujuh imbang, dan 11 kekalahan.
Meski Fonseca berhasil membawa i Giallorossi melaju hingga partai semifinal Liga Europa 2020/2021. Namun, prediksi untuk lolos dan memenangkan titel tersebut terlihat sangat sulit mengingat pada leg pertama mereka menelan kekalahan menyakitkan 2-6 dari Manchester United (MU).
Alhasil, dengan rentetan hasil kurang menyenangkan jajaran pun petinggi klub memutuskan untuk tidak memperpanjang masa kerja pelatih asal Portugal di Olimpico.
"Fonseca telah memimpin tim melalui beberapa tantangan, termasuk pandemi Covid-19 dan perubahan kepemilikan, dan dia melakukannya dengan kemurahan hati, keadilan, dan karakter yang hebat.
Kami mendoakan yang terbaik untuknya di masa depan dan yakin dia akan mewakili nilai tambah yang fantastis kemanapun dia pergi," sambung Friedkin.
Sementara itu, direktur olahraga Roma Tiago Pinto juga berterima kasih kepada rekan senegaranya atas waktu mereka bersama di Ibu Kota Italia.
Kontrak Fonseca berakhir pada bulan Juni dan dengan Giallorossi di urutan ketujuh di Serie A, sembilan poin di belakang Lazio di urutan keenam, klub telah memutuskan untuk membuat keputusan lebih awal.
Belum dipastikan siapa suksesor Fonseca namun beberapa surat kabar Italia belakangan kerap mengaitkan Serigala Ibu Kota dengan eks pelatih Napoli, dan Chelsea, Maurizio Sarri.