REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Twitter telah memblokir akun aktris Bollywood terkemuka, Kangana Ranaut, pada Selasa (4/5). Ranaut dituduh menyebarkan ujaran kebencian dan perilaku kasar.
Sebelum diblokir, Ranaut sempat membagikan video yang membicarakan masalah pemerintahan di Negara Bagian Benggala Barat. Ia kemudian mendorong Modi untuk menggunakan taktik gangster untuk “menjinakkan” kepala Menteri Benggala Barat Mamate Banerjee, yang partainya telah mengalahkan nasionalis Hindu pimpinan Modi dalam pemilihan akhir pekan lalu.
“Kami telah menjelaskan bahwa kami akan mengambil tindakan penegakan hukum yang tegas terhadap perilaku yang berpotensi menyebabkan bahaya offline. Akun yang direferensikan telah ditangguhkan secara permanen karena pelanggaran berulang terhadap Peraturan Twitter khususnya kebijakan Perilaku Kebencian dan kebijakan Perilaku Kekerasan kami,” demikian pernyataan Twitter soal pemblokiran tersebut.
Merespons pemblokiran itu, Ranaut mengaku kecewa dengan tindakan Twitter. Ia kemudian mengatakan bahwa tindakan Twitter menunjukkan rasisme.