REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyambut Ramadhan 1442 H, PPPA Daarul Qur'an mengusung program Ramadhan Berbagi Sejuta Quran. Misinya adalah menyediakan Alquran untuk para santri penghafal Quran dan di masjid-masjid sepanjang Ramadhan.
Pada saat yang sama, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) juga meluncurkan program serupa yakni Berbagi Mushaf Alquran. Program kemaslahatan BPKH Berbagi Mushaf Alquran ini merupakan program khusus Ramadhan yang bertujuan untuk lebih mendekatkan masyarakat dengan Alquran.
Memiliki misi yang sama, baik PPPA Daarul Qur'an maupun BPKH kemudian bersinergi untuk mendistribusikan mushaf Alquran kepada santri-santri penghafal Alquran.
Pada Kamis (29/4) dilaksanakan peluncuran program kemaslahatan BPKH Berbagi Mushaf Alquran bersama lima mitra BPKH. Salah satunya adalah PPPA Daarul Qur'an. Acara yang dilaksanakan secara virtual itu dihadiri oleh jajaran pimpinan BPKH dan masing-masing mitra, termasuk Direktur Utama PPPA Daarul Qur'an Abdul Ghofur.
Kepala Badan Pelaksana BPKH Anggito Abimanyu menyampaikan dalam sambutannya bahwa program kemaslahatan BPKH Berbagi Mushaf Alquran ini merupakan program pertama yang dilaksanakan oleh BPKH. Momen Ramadhan pun menjadi waktu yang tepat untuk meluncurkan program ini.
"Alhamdulillah, semoga menjadi amal jariyah bagi kita semua. Kami ucapkan terima kasih kepada mitra kemaslahatan yang sudah menjadi mitra kita dalam kegiatan pendistribusian Alquran. Kami berharap pendistribusian Alquran ini dapat bermanfaat bagi umat Islam," ujar Anggito.
Dalam program Berbagi Mushaf Alquran, BPKH menyalurkan sebanyak 11.110 mushaf Alquran. Seluruh mushaf tersebut kemudian diserahkan kepada lima mitranya. PPPA Daarul Qur'an sendiri mendapatkan amanah untuk menyalurkan sebanyak 2.222 mushaf Alquran khusus di Pulau Jawa di antaranya Surabaya, Malang, Semarang, Jogja, Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan Bandung.
Dalam acara ini juga disiarkan langsung laporan pendistribusian dari masing-masing mitra. PPPA Daarul Qur'an sendiri melaporkan langsung prosesi pendistribusian mushaf Al-Qur'an dari Bandung, tepatnya di Yayasan Fatih Al-Ayyubi, Bandung.
Cila Dahlan, salah seorang staf PPPA Daarul Qur'an yang melaporkan langsung dari Yayasan Fatih Al-Ayyubi, Bandung, menyampaikan bahwa 16 mushaf Alquran sudah dibagikan kepada para santri penghafal Alquran di sana. Alquran sumbangan BPKH tersebut juga sudah digunakan para santri untuk melaksanakan khotmil Quran sore itu.
"Alhamdulillah, kami juga sudah mulai mendistribusikan Alquran kerja sama dengan BPKH. Sebanyak 2.222 mushaf Alquran ini insyaAllah akan disebarkan di beberapa kota di Pulau Jawa, yakni Surabaya, Malang, Semarang, Jogja, Jabodetabek dan Bandung," ucapnya.
Sementara itu, Direktur Utama PPPA Daarul Qur'an Abdul Ghofur menyambut baik sinergi antara PPPA Daarul Qur'an dengan BPKH. Ia berharap, proses distribusi berjalan dengan baik dan para santri penerima mushaf Alquran tersebut semakin bersemangat untuk menghafal Alquran.
Ghofur juga menjelaskan bahwa kerja sama ini bukan yang pertama kalinya dijalin oleh PPPA Daarul Qur'an dengan BPKH. Sebelumnya, sinergi keduanya berfokus pada bidang dakwah dan sosial kemanusiaan yakni pengadaan unit Mobile Qur'an dan Layanan Ambulance.
Dalam kesempatan lain, PPPA Daarul Qur'an dan BPKH juga pernah berkolaborasi dalam penanganan bencana banjir di Ciledug, Kota Tangerang. Saat itu, PPPA Daarul Qur'an dan BPKH memberikan pendampingan kepada warga terdampak banjir berupa pengadaan fasilitas kesehatan, dapur umum hingga aksi trauma healing.
"Kami berharap, hubungan PPPA Daarul Qur'an dan BPKH dapat terus terjalin dengan baik, terus melahirkan program-program inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat, bagi umat. Terima kasih BPKH, semoga keberkahan Allah limpahkan kepada kita semua, aamiin," imbuh Ghofur.