REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Klaster perkantoran akibat Covid-19 mulai bermunculan di Jakarta. Dokter dan Tim Penanganan Covid-19, Fala Adinda, menilai klaster perkantoran muncul karena karyawannya tidak menjalankan protokol kesehatan (prokes) dengan baik.
Menurut Fala, fenomena munculnya klaster perkantoran butuh banyak variabel. "Apakah memang kepatuhan terhadap protokol kesehatan yang mulai abai," ujarnya saat mengisi konferensi virtual FMB9 bertema Waspada Peningkatan Klaster Baru, Selasa (4/5).
Sebenarnya, dia menambahkan, tim Satuan Tugas Nasional beberapa waktu lalu telah menambahkan dua upaya protokol kesehatan yaitu menahan mobilitas dan menjauhi kerumunan. Namun, dia melanjutkan, apakah protokol kesehatan 2M ini diaplikasikan oleh masyarakat?
Pihaknya khawatir masyarakat hanya menerapkan sebagian protokol kesehatan seperti hanya mengenakan masker wajah saja atau cukup dengan melakukan menjaga jarak atau mencuci tangan untuk melindungi diri dari Covid-19. Kemudian ketika sudah mulai masuk ke dalam kantor dan kembali beraktivitas, otomatis para karyawan ini mulai melakukan aktivitasnya kembali. Diantaranya mulai makan siang bersama, rapat dalam satu ruangan.
"Sehingga, memunculkan infeksi baru. Jadi, saya rasa protokol kesehatan tidak dijalani dengan baik di sebuah kantor yang menjadi pemicu klaster," ujarnya.