Selasa 04 May 2021 21:47 WIB

Ini Penyebab Munculnya Klaster Perkantoran

Klaster perkantoran muncul karena karyawannya tidak menjalankan protokol kesehatan

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Gita Amanda
Seorang pegawai mengenakan masker saat bekerja, (ilustrasi).
Foto: Antara/FB Anggoro
Seorang pegawai mengenakan masker saat bekerja, (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Klaster perkantoran akibat Covid-19 mulai bermunculan di Jakarta. Dokter dan Tim Penanganan Covid-19, Fala Adinda, menilai klaster perkantoran muncul karena karyawannya tidak menjalankan protokol kesehatan (prokes) dengan baik.

Menurut Fala, fenomena munculnya klaster perkantoran butuh banyak variabel. "Apakah memang kepatuhan terhadap protokol kesehatan yang mulai abai," ujarnya saat mengisi konferensi virtual FMB9 bertema Waspada Peningkatan Klaster Baru, Selasa (4/5).

Baca Juga

Sebenarnya, dia menambahkan, tim Satuan Tugas Nasional beberapa waktu lalu telah menambahkan dua upaya protokol kesehatan yaitu menahan mobilitas dan menjauhi kerumunan. Namun, dia melanjutkan, apakah protokol kesehatan 2M ini diaplikasikan oleh masyarakat?

Pihaknya khawatir masyarakat hanya menerapkan sebagian protokol kesehatan seperti hanya mengenakan masker wajah saja atau cukup dengan melakukan menjaga jarak atau mencuci tangan untuk melindungi diri dari Covid-19. Kemudian ketika sudah mulai masuk ke dalam kantor dan kembali beraktivitas, otomatis para karyawan ini mulai melakukan aktivitasnya kembali. Diantaranya mulai makan siang bersama, rapat dalam satu ruangan.

"Sehingga, memunculkan infeksi baru. Jadi, saya rasa protokol kesehatan tidak dijalani dengan baik di sebuah kantor yang menjadi pemicu klaster," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۚ نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”

(QS. At-Tahrim ayat 8)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement