REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- PT Geo Dipa Energi (Persero) “Geo Dipa” kembali membagikan bantuan ketahanan pangan pada Selasa (4/5) di tiga desa. Yakni, Desa Sugihmukti, Desa Alamendah dan Desa Panundaan.
Menurut Manager Proyek Patuha 2, Budi Sutrisno, kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh Geo Dipa terutama ketika bulan suci Ramadhan. "Bantuan ketahanan pangan merupakan wujud kepedulian Geo Dipa terhadap warga masyarakat di sekitar wilayah operasi," ujar Budi dalam siaran persnya.
Budi mengatakan, total bantuan yang dibagikan mencapai 5000 paket. Pihaknya berharap, dapat membantu warga masyarakat menghadapi ketidakstabilan ekonomi di masa Pandemi Covid-19. "Upaya pemenuhan pangan bagi masyarakat saat masa Pandemi Covid-19 merupakan tanggungjawab seluruh pihak," katanya.
Dalam masa seperti ini, kata dia, Geo Dipa menyadari betul bahwa situasi ini membawa seluruh lapisan dalam survival mode. Karena, tidak seluruh masyarakat dapat mempunyai akses terhadap kebutuhan pokok.
"Ditambah lagi dengan terbatasnya jumlah subsidi pangan dan semakin meningkatnya harga bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri," katanya.
Melihat hal tersebut, menurut Budi, “Geo Dipa” melalui Geo Dipa Peduli terus konsisten agar bantuan ini dapat distribusikan keseluruh desa sekitar wilayah operasi.
Hal ini, kata dia, merupakan bagian dari Target Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s) pada point 2 yaitu meningkatkan ketahanan pangan.
Sementara menurut HC, GA &Finance Manager Geo Dipa, Rita Purwita Ilhamisari, Geo Dipa meraih penghargaan “Perusahaan yang Peduli Untuk Mengurangi Dampak Pandemi di Masyarakat". Hal ini, berkat kontribusi perusahaan yang terus konsisten memberikan bantuan ketahanan pangan pada Senin (29/3) lalu.
Hingga saat ini, kata Rita, Geo Dipa bersinergi dengan pemerintahan terkait penyaluran bantuan pangan kepada warga. Di antaranya pemerintahan desa dan forkompinca. Sinergitas antar lembaga masyarakat ini diperlukan demi terciptanya kesinambungan di masa seperti ini.