REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Terminal Bus Kampung Rambutan menyiapkan protokol kesehatan (prokes) ketat untuk mengantisipasi lonjakan penumpang bus antarkota antarprovinsi (AKAP) jelang periode pelarangan mudik mulai 6 Mei 2021. Hal ini diungkapkan Kepala Terminal Bus Kampung Rambutan Made Jony.
"Kita mengantisipasi di sini, menyiapkan tes GeNose untuk penumpang dan kita memperketat protokol kesehatan (prokes)," kata dia saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Made Jony juga mengatakan pihaknya akan menyiapkan armada bus tambahan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang jelang pelarangan mudik. "Kita menambah armada untuk memastikan armada atau penumpang nanti tidak penuh di dalam bus, karena kita batasi di dalam hanya 50 persen dari total tempat duduk yang tersedia," ujarnya.
Lebih lanjut, Made Jony mengatakan untuk Selasa ini jumlah penumpang bus AKAP yang berangkat dari Terminal Kampung Rambutan relatif menurun dibandingkan dengan pada akhir pekan lalu. "Untuk hari ini, penumpang yang berangkat dari sini ada 344 orang. Itu didominasi ke arah Sumatera. Namun dibandingkan kemarin (3/5), relatif sepi," imbuhnya.