REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai sumber asam lemak omega-3, ikan salmon tergolong makanan super yang memiliki banyak manfaat kesehatan bagi tubuh secara keseluruhan. Tapi bagaimana dengan kulit salmon, apakah aman juga untuk dikonsumsi?

Ternyata, mengonsumsi kulit salmon bisa aman atau berbahaya tergantung pada beberapa faktor berbeda. Dilansir dari laman Health Digest pada Rabu (5/5) dijelaskan bahwa asal mula salmon berpengaruh dalam menentukan aman atau tidaknya mengonsumsi kulit.

Pasokan salmon dari samudra Atlantik misalnya, dilaporkan telah terganggu oleh polutan lingkungan dan kimiawi seperti polychlorinated biphenyls (PCBs) yang dapat diserap melalui kulit salmon. Meskipun mengonsumsi kulit salmon dari daerah yang tercemar dalam jumlah kecil kemungkinan tidak menimbulkan efek buruk, namun ahli tetap menyarankan untuk mengonsumsi salmon dari Pasifik sebagai gantinya.

Wanita yang sedang menyusui atau hamil juga tidak dianjurkan mengonsumsi kulit salmon sebagai bentuk pencegahan. Meski begitu, jika ditinjau dari sisi nutrisi, kulit salmon juga mengandung asam lemak omega-3. Bahkan, bagian kulit mengandung nutrisi yang tidak ada dalam daging seperti fosfor, kalium, dan vitamin D. 

Vitamin D meningkatkan kemampuan Anda untuk menyerap kalsium, yang pada akhirnya meningkatkan kesehatan tulang. Selain itu, kulit salmon juga dapat membantu pengobatan diabetes tipe 2.

Sebuah penelitian yang diterbitkan di BMC Cancer menemukan bahwa makanan yang kaya asam lemak omega-3 juga dapat membantu mencegah kanker. Kulit salmon juga mengandung protein, sehingga bisa menjadi pengganti yang baik bagi mereka yang ingin menghindari daging merah.

Ada banyak cara untuk mengolah salmon dengan kulit utuh, seperti dipanggang atau digoreng. Bahkan ada juga yang menjual camilan keripik kulit salmon, dan jika Anda penasaran dengan citarasa kulit salmon mungkin bisa mencobanya. Namun, jika Anda ingin menyajikan kulit salmon di rumah sebagai hidangan utama, pastikan salmon yang Anda beli ditangkap dari alam dan dari perairan yang aman.

Ikuti Whatsapp Channel Republika