Perawat di Malang Dianiaya Orang Tak Dikenal
Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Friska Yolandha
Seorang perawat di Kabupaten Malang mengalami penganiayaan oleh orang tak dikenal. | Foto: vccoordinator.wordpress.com
REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Kasus penganiayaan kembali terjadi di Indonesia terutama di Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim). Kali ini dialami perawat perempuan di salah satu klinik Desa Arjowinangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.
Mengenai laporan tersebut, Kapolres Malang AKBP Hendri Umar membenarkannya. Saat ini aparat masih harus mendalami laporan dari kasus tersebut. "Mudah-mudahan dalam waktu satu dua hari ini bisa kita temukan pelakunya," katanya kepada wartawan di Malang, Selasa (4/5).
Aparat telah meminta keterangan tiga sampai empat saksi yang telah menyaksikan aksi penganiayaan. Kemudian beberapa orang terdekat korban juga sudah diperiksa oleh aparat kepolisian. Berdasarkan informasi tersebut, aparat setidaknya sudah menemukan sedikit titik terang dari kasus ini.
Mengenai kondisi korban, kata Hendri, saat ini masih dalam kondisi sadar. Namun wajah, dada dan tangan korban mengalami luka bakar sebanyak 60 persen. "Biasanya luka bakar itu dua sampai tiga hari setelah itu baru dampaknya baru benar terasa," ucapnya.
Sebelumnya, perawat ESW (33) dilaporkan tengah beristirahat di dalam klinik pada Senin (3/5). Kemudian datang seorang laki-laki tak dikenal yang masuk ke dalam klinik. Pria yang memakai masker tersebut langsung menyiram korban dengan cairan yang dibawanya.
Selanjutnya, pelaku menyulut api ke tubuh korban sehingga menimbulkan luka bakar. Usai melakukan aksinya, pelaku langsung melarikan diri. Saat kejadian, hanya terdapat satu saksi mata yang merupakan anak dari pemilik klinik.