REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grafik penambahan angka kematian akibat Covid-19 menunjukkan kenaikan dalam satu bulan terakhir. Dari data yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 terlihat bahwa grafik angka kematian harian secara konsisten menurun sejak akhir Januari sampai awal April 2021. Setelahnya, grafik justru cenderung menanjak meski belum signifikan.
Sebagai gambaran, frekuensi angka kematian harian di bawah 100 orang per hari masih cukup sering dilaporkan pada Maret sampai awal April. Namun kini angka kematian harian hampir selalu di atas 100. Pada Selasa (4/5) misalnya, tercatat ada 188 kematian baru akibat Covid-19. Total, sudah ada 46.137 orang meninggal dunia dengan status positif Covid-19 di Indonesia.
Kondisi ini perlu menjadi perhatian pemerintah. Apalagi penurunan jumlah kasus aktif Covid-19 secara nasional mentok di angka 100.000 orang dalam 10 hari terakhir. Padahal sejak Februari sampai akhir Maret, terjadi penurunan jumlah kasus aktif secara signifikan. Pada awal Februari misalnya, jumlah kasus aktif sempat tembus 175.000 orang saat itu.
Hal baiknya, jumlah kasus konfirmasi positif baru pada Selasa (4/5) dilaporkan sebanyak 4.369 orang. Sudah tiga hari berurutan penambahan kasus positif di rentang 4.000-an orang per hari. Hal ini menjadi angin segar, setelah dalam dua pekan terakhir jumlah penambahan kasus harian didominasi di angka 5.000-an.
Jumlah pasien sembuh juga konsisten bertambah. Satgas melaporkan ada 5.658 pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19. Sehingga total sudah ada 1.541.149 orang yang sembuh dari Covid-19 di Indonesia.
Dari penambahan kasus pada hari ini, Jawa Barat memimpin dengan angka tertinggi yakni 912 kasus baru. Posisi kedua ditempati Riau dengan 483 kasus. Menyusul kemudian DKI Jakarta dengan 416 kasus, Jawa Tengah dengan 375 kasus, dan Jawa Timur dengan 290 kasus.