REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelandang Paris Saint-Germain (PSG) Ander Herrera dan Marco Verratti menuding wasit Bjorn Kuipers mengucap sumpah serapah saat memimpin laga Manchester City vs PSG pada leg kedua semifinal Liga Champions di Stadion Etihad, Rabu (5/5) dini hari WIB.
Dua gol Riyad Mahrez memberi City kemenangan 2-0 pada malam itu. City lolos ke final dengan keunggulan agregat 4-1. Para pemain PSG menunjukkan kekecewaan mereka pada menit-menit terakhir. Angel Di Maria diusir keluar lapangan karena menendang Fernandinho dan beberapa lainnya mendapat kartu kuning.
Herrera dan Verratti mengatakan setelah pertandingan bahwa bagian dari rasa frustrasi itu disebabkan oleh Kuipers. Ia dituding mengeluarkan komentar tidak pantas yang ditujukan kepada pemain PSG.
"Wasit malam ini mengatakan persetan kepada Leandro Paredes. Jika kami yang mengatakan, kami mendapat larangan tiga atau empat pertandingan," kata Herrera kepada RMC, dikutip ESPN.
Verratti menambahkan, sang wasit juga mengeluarkan kata-kata serupa kepadanya. "Jika kami mengatakan itu, kami akan dilarang selama 10 pertandingan," kata Verratti menambahkan.
Dalam laga tersebut, PSG mempunyai tugas berat karena kalah 1-2 pada leg pertama. Sebab itu mereka bermain agresif sejak awal. PSG hampir mendapat hadiah penalti untuk handball Zinchenko, namun Kuipers membatalkannya setelah melihat pantauan VAR.