REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester City akhirnya lolos ke final Liga Champions usai mengalahkan Paris Saint-Germain (PSG) 2-0 pada leg kedua semifinal di Stadion Etihad, Manchester, Rabu (5/5) WIB. City ke final dengan agregat 4-1 karena sepekan lalu juga menang 2-1 di kandang Paris.
Hasil ini jadi pencapaian terbaik the Citizens, yang untuk pertama kalinya dalam sejarah klub bisa tampil di partai puncak kompetisi antarklub paling bergengsi di dunia tersebut. Selain rekor baru ini, lolos ke final Liga Champions ini juga jadi memori spesial bagi bek City Kyle Walker. Ia akhirnya bisa mewujudkan mimpinya. "Untuk anak laki-laki dari Sheffield, itu apa yang Anda impikan. Untuk mewujudkannya, saya terus terngiang,'' kata Walker, dikutip dari laman resmi UEFA, Rabu (5/5).
Menurut Walker, untuk bisa melawan PSG, semua orang harus menjalankan tugas masing-masing dengan baik. Beruntung, lanjut dia, ia bersama John Stones, Ruben Dias, dan Zinchenko mampu menghalau setiap serangan dari Neymar dkk. Ia mengatakan pemain City mampu mengatasi permainan PSG dengan baik, meskipun lawan punya pemain-pemain berbakat.
"Itu permainan tim. Kami semua merayakan gol. Bagi kami sebagai bek, tugasnya menjaga clean sheet. Kami telah melakukan itu dengan luar biasa musim ini. Menghalau bola seperti mencetak gol bagi saya," ujar Walker.