REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Kasus demonstrasi fan Manchester United memasuki babak baru. Hal itu setelah ada cuplikan video yang menunjukan sekelompok fan Manchester United diizinkan masuk ke Old Trafford tanpa perlawanan. Setelah masuk, ratusan suporter tersebut menggelar protes di lapangan yang membuat laga antara United vs Liverpool ditunda.
Dikutip dari Sky Sports, Rabu (5/5), video tersebut menunjukan pengunjuk rasa memasuki lapangan tanpa adanya adangan dari staf. Sumber di klub juga menyebutkan video tersebut diambil beberapa kali setelah penerobosan awal ke dalam stadion. Sikap itu dianggap sebagai respons atas permintaan kepada pihak keamanan agar tidak mengambil tindakan kekerasan.
Video lainnya, yang tidak bisa ditayangkan karena alasan hukum, juga menunjukkan ada fan yang memaksa masuk setelah memanjat gerbang di ujung lorong Munich, sebelum membuka pintu lain, dan membuat fan masuk ke lapangan. Sebelumnya, MU mengatakan kalau suporter masuk ke Old Trafford melalui gerbang samping yang dibuka oleh staf, dan itu tindakan yang tidak dibenarkan. Klub juga menyatakan suporter masuk ke stadion usai melewati barikade dan keamanan, sebelum memanjat gerbang, lalu memaksa masuk melalui pintu samping.
Mereka juga mengatakan lift untuk akses penyandang disabilitas dirusak. Greater Manchester Police (GMP) menyebutkan setidaknya ada 12 petugas yang terluka selama aksi ini, dengan seorang fan ditangkap karena melempar kembang api ke jalanan.