REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Pasukan Israel menyerang Kota Akraba di Tepi Barat utara dan menyatakannya sebagai "zona militer tertutup".
Wali Kota Ghaleb Mayadema mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa 13.000 penduduk kota benar-benar terisolasi dari dunia luar, menyebabkan pekerja, karyawan, dan guru tidak bisa mencapai tempat kerja mereka.
Mayadema mengatakan desa terdekat, Yanun, juga ditutup oleh pasukan Israel. Dia menambahkan bahwa pasukan Israel menggerebek dan menggeledah setidaknya 15 rumah Palestina di kota itu dan menahan tiga penduduk setempat.
Menurut pernyataan juru bicara militer Israel Avichay Adraee, tentara Israel telah meningkatkan langkah-langkah militer di Tepi Barat utara untuk menemukan dan mengidentifikasi tersangka yang melepaskan tembakan ke pemukim Israel dan menyebabkan tiga orang terluka.
*Ahmed Asmar berkontribusi pada berita ini dari Ankara