Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran 2 Kilometer

Red: Ratna Puspita

Lava pijar berguguran dari puncak Gunung Merapi.
Lava pijar berguguran dari puncak Gunung Merapi. | Foto: ANTARA/Hendra Nurdiyansyah

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta meluncurkan awan panas guguran dengan jarak luncur sejauh 2.000 meter (2 km) ke arah barat daya pada Selasa (4/5) malam. Awan panas guguran itu terjadi pada pukul 21.43 WIB.

"Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 45 mm dan durasi 146 detik," kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Selasa.

Pada periode pengamatan pukul 12.00 sampai 18.00 WIB, gunung api aktif itu juga tercatat mengalami 35 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-23 mm selama 8-85 detik, lima kali gempa fase banyak dengan amplitudo 3-6 mm selama 5-9 detik, dan satu kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 25 mm selama 12 detik.

Hingga saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada level III atau siaga. Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan bisa berdampak ke wilayah sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Baca Juga

Saat terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi diperkirakan dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.

Terkait


Sepekan Terakhir, Merapi 12 Kali Muntahkan Awan Panas 

Merapi 12 Kali Muntahkan Awan Panas Sepekan Terakhir

Awan Panas Guguran Gunung Merapi Meluncur 1,5 Km

Guguran Lava Pijar Gunung Merapi

Hari Ini, Merapi Empat Kali Luncurkan Awan Panas

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark